RedaksiHarian – Empat pembalap dan satu pembalap penguji Honda melahap serangkaian tes shakedown.
Dengan Johann Zarco dan Takaaki Nakagami di LCR Honda serta Luca Marini dan Joan Mir di tim Repsol Honda.
Hasilnya hampir semua pembalap menunjukkan rasa optimistis yang cukup baik untuk menghadapi musim MotoGP 2024.
Meskipun bukan tugas yang tidak untuk membawa Honda keluar dari periode sulit. Terutama dengan keterlibatan adik Luca Marini.
karakter Marini yang analitis dan metodis diyakini bisa membantu Honda untuk keluar dari krisis yang sedang mereka alami.
Adik Valentino Rossi itu bahkan memberikan apresiasi terhadap pembalap lainnya di Honda, tak terkecuali Stefan Bradl selaku pembalap penguji.
Hal itu cukup memberikan suasana yang harmonis di dalam garasi Honda yang sebelumnya sangat sulit karena krisis.
“Bradl adalah pembalap yang cerdas dan tepat. Ia adalah pembalap penguji terbaik yang kami miliki saat ini.”
“Kami bekerja sama dengan baik dan berkat komentar-komentarnya, kami dapat meningkatkan motor secara signifikan,” ujar Marini.
Luca Marini pindah dari tim Mooney VR46 Ducati ke tim Repsol Honda untuk musim 2024 untuk dapat menikmati keuntungan sebagai pembalap pabrikan. Dalam peran barunya, pembalap Italia ini memiliki berbagai tugas tambahan.
“Dibandingkan dengan tes tahun lalu, banyak hal yang berbeda,” ujar rider berusia 26 tahun ini.
“Anda tidak pernah melakukan dua putaran berturut-turut dengan motor yang sama, selalu ada yang berubah. Kami menguji berbagai bagian untuk memahami arah pengembangan motor,” ujarnya.
Setelah tiga tahun di MotoGP bersama Ducati, pria jangkung asal Italia ini untuk pertama kalinya mengendarai motor lain tahun ini.
“Pengalaman saya dengan Ducati sudah cukup untuk mengembangkan motor lebih jauh bersama Honda,” katanya.
“Saya mencoba menggambarkan kesan saya sejelas dan setepat mungkin. Tentu saja ada kendala bahasa saat berinteraksi dengan orang Jepang, tetapi jika kami berbicara dengan tenang dan perlahan, kami bisa saling memahami satu sama lain dengan baik,” tuturnya.
Di usianya yang ke-26 tahun, Marini bukan lagi salah satu rider termuda di lintasan, namun ia tetap yakin bisa membawa Honda kembali ke puncak.
“Honda tahun ini merupakan revolusi yang nyata dibandingkan tahun lalu. Tapi kami masih berada di awal saat ini. Kami harus pintar-pintar membuka potensi motor secepat mungkin.”
“Tapi kami butuh waktu untuk itu. Ducati dan KTM telah mengerjakannya selama bertahun-tahun, tapi kami baru memulainya hari ini,” ujar Marini.
Marini dan pembalap Honda lainnya akan kembali mengaspal pada tes resmi pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai Selasa (6/2/2024) besok.