redaksiharian.com – Dua orang wanita sedang dicari oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Duren Sawit , Jakarta Barat . Pencarian itu dilakukan oleh aparat kepolisian dengan dugaan penguburan jasad janin di Taman Palem, Komplek PTB, Kelurahan Klender.

Polisi melakukan pencarian dua wanita tersebut dengan bermodalkan tangkapan dari CCTV. Dari kamera pengawas tersebut, terlihat beberapa faktor yang bisa digunakan sebagai modal penangkapan.

“Dari rekaman CCTV itu, dua wanita naik motor. Kami upayakan zoom, nomor polisi (kendaraan) dan muka dari pelaku,” kata Kapolsek Duren Sawit , Martson Marbun.

Terlihat melalui rekaman CCTV tersebut, dua orang datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Namun, dari pantauan CCTV, Polsek Duren Sawit belum bisa memastikan wajah pelaku.

Selain itu, pelat nomor kendaraan juga tidak terlalu jelas terlihat di CCTV. Untuk bisa melakukan pencarian, Polsek Duren Sawit pun meminta kesaksian orang-orang di sekitar wilayah tersebut yang sempat melihat dua wanita itu.

Namun, dari keterangan saksi-saksi, Polsek Duren Sawit medapatkan hasil nihil. Pasalnya, tidak ada satupun yang mengenali wajah dua wanita tersebut dan mengingat pelat nomor kendaraan pelaku.

“Kami sedang mengupayakan melakukan penyelidikan. Pokoknya kami berusaha maksimal. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” ujar Martson Marbun dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Penyidikan tersebut dilakukan oleh Polsek Duren Sawit berdasarkan penemuan yang menggemparkan warga. Masyarakat di sekitar lokasi tersebut dikejutkan dengan penemuam jasad janin terkubur di Taman Palem, Komplek PTB RT 5/RW 18, Klender, Duren Sawit , Jakarta Timur, Jumat, 6 Januari 2023 tengah malam WIB.

Janin tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus kantung plastik dan handuk kecil berwarna putih. Dari keterangan saksi mata jasad janin itu ditemukan ketika sekelompok anak muda sedang nongkrong lalu melihat dua remaja perempuan datang ke Taman Palem.

Awalnya, mereka mengira isi kantung plastik tersebut berisi bangkai kucing. Bahkan mereka sempat menawarkan bantuan kepada dua perempuan tersebut.

Namun, kedua terduga pelaku penguburan jasad janin menolak bantuan tersebut dan tergesa-gesa menguburkan kantung plastik lalu kabur memacu sepeda motornya. Dua wanita itu diperkirakan berusia sekira 17-20 tahun.***