RedaksiHarian – Son Heung-min dan Lee Kang-in sempat terlibat konfrontasi tatkala membela timnas Korea Selatan dalam Piala Asia 2023.
Peristiwanya terjadi malam sebelum partai semifinal kontra Jordania.
Keributan bermula setelah beberapa pemain muda, termasuk Lee, bergegas menyelesaikan makan malam agar bisa pulang lebih awal untuk bermain tenis meja.
Hal tersebut membuat Son serta sejumlah pemain senior tidak senang karena acara makan pada malam pertandingan besar secara tradisional dipandang sebagai waktu untuk menjalin ikatan.
Alhasil, adu fisik antara sang kapten tim dan gelandang Paris Saint-Germain pun tak terhindarkan.
Jari Son dikabarkan mengalami dislokasi gara-gara mencoba menghalau tinju Lee.
Tak mau keributan mengganggu keharmonisan tim, kedua pemain memilih untuk saling memaafkan.
Son dan Lee berdamai usai dipertemukan dalam salah satu hotel di London.
Duo bintang Korsel sama-sama mengumumkan momen membahagiakan ini lewat media sosial masing-masing.
Lee lebih dulu melemparkan unggahan berupa foto hitam dan caption ungkapan maaf.
Kemudian Son menyusul dengan menampilkan fotonya bersama sang sahabat sedang berangkulan.
“Halo, ini Son Heung-min, akan berbicara sedikit menakutkan dan kesulitan hari ini. Kang-in dengan tulus merenungkan diri dan meminta maaf kepada semua pemain di tim, termasuk saya,” demikian potongan takarir di postingan Son.
Akhirnya Korea tumbang 0-2 dari Jordania.
Dua gol dari Al-Naimat serta Al-Taamari menghentikan laju Taegeuk Warriors menuju final.
Meski mengalami cedera jari, Son mampu melewati 90 menit permainan.
Lee juga dimainkan secara penuh sejak awal laga.
Kekalahan dari Jordania sekaligus berujung pemecatan Juergen Klinsmann sebagai pelatih Korea.
Padahal dia baru menangani Son dkk selama satu tahun.
Klinsmann ditunjuk menjadi pelatih Korea per Februari 2023 guna menggantikan Paulo Bento.
Kontrak awal Klinsmann adalah tiga tahun, namun dihentikan lebih cepat oleh Federasi Sepak Bola Korea karena dianggap gagal menunjukkan kepemimpinan di tim.