RedaksiHarian – Charles Oliveira bagaimana pun tetap layak menjadi penantang untuk Islam Makhachev dari secara peringkat.
Meskipun Do Bronx, julukan Oliveira harus melewatkan kesempatan untuk melakoni pertandingan ulang pada UFC 294 di Abu Dhabi, Oktober 2023.
Ambisi Oliveira untuk membalas kekalahan dari Makhachev pada laga pertama harus pupus karena mengalami cedera dan terpaksa mundur hanya 10 hari jelang pertandingan.
Pihak promotor sejatinya dikabarkan tetap akan kembali menjadwalkan ulang laga Oliveira versus Makhachev pada tahun 2024.
Namun, saingan Oliveira justru bertambah seiring beberapa penantang lainnya juga mengincar Makhachev.
Adalah Justin Gaethje sang pemiliki sabuk BMF dan pendatang baru jajaran lima besar kelas ringan, Arman Tsarukyan.
Justin Gaethje kemungkinan menjadi satu-satunya petarung yang berpotensi kembali menunda pertemuan antara Oliveira dan Makhachev.
Meski begitu, pihak Makhachev tak ambil pusing soal pemilihan siapa lawan Makhachev berikutnya.
Hal itu diungkap rekan satu sasana Oliveira di Chute Boxe Diego Lima yakni Allan Nascimento.
Nascimento mengatakan, bahwa timnya sedang menunggul jadwal pertandingan ulang melawan Makhachev.
“Kami hanya menunggu tanggal, waktu dan tempat, dan kami akan berada di sana.”
“Ini adalah pertarungan yang paling masuk akal bagi semua orang yang terlibat, UFC, Charles dan Makhachev,” ujar Nascimento.
Menurutnya, Oliveira pasti akan menghadapi pertarungan yang sulit di hadapan petarung yang sedang berada dalam 13 kemenangan beruntun itu.
Namun, Oliveira akan datang dengan pola pikir yang berbeda untuk menghadapi duel ulang melawan Makhachev nanti.
“Ini adalah pertarungan yang sulit, ia adalah juara saat ini, namun saya rasa Charles memiliki pola pikir yang berbeda tentang apa yang harus dilakukan,” ujar Nascimento.
“Idenya adalah untuk tidak memberi (Makhachev) celah,” ucapnya.
Kendati begitu, apakah ide Oliveira akan berhasil di depan Makhachev makin tampil solid di setiap pertandingan.
Makhachev menunjukkan penampilan yang komplet sebagai seorang petarung, mematikan dalam pertarung di bawah, dan juga berbahaya dalam pertarungan di atas.
Hal itu sudah ditunjukkan Makhachev saat berhasil menumbangkan Alexander Volkanovski lewat KO di ronde kesatu pada UFC 294, Oktober 2023.