redaksiharian.com – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyiapkan hadiah total Rp300 juta untuk perlombaan lari marathon bertajuk “Makassar Half Marathon, Run and Explore for Indonesia Recovery” yang digelar pada Ahad, 2 Oktober 2022.
“Kita melibatkan pihak ketiga (Even Organizer) pada kegiatan ini termasuk KONI, karena mereka mengetahui teknis pelaksanaannya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Andi Pattiaware saat jumpa pers di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Saat ditanyakan dalam pelaksanaan kegiatan itu apakah menggunakan dana APBD, dia menjelaskan bahwa tentu Pemerintah Kota dalam mendukung setiap ajang olahraga memakai kas daerah serta mendapat dukungan dari berbagai sponsor untuk mensukseskan acara.
“Memang ini kegiatan Dispora, jadi kita siapkan anggaran, kita juga didukung sponsor. Kami hanya siapkan untuk hadiahnya, selebihnya sponsor,” katanya.
Mengenai pelaksanaan acara tersebut bertepatan dengan jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo ke Makassar, Pattiawaremengatakan, pihaknya masih akan membahas lebih lanjut dalam rapat guna memastikan tidak ada kendala dengan adanya kesamaanwaktu Lomba Marathondengan jadwal kedatangan Presiden tersebut.
Ajang lari marathon tersebut, melibatkan tiga Event Organizer yang akan bekerja menjalankan kegiatan itu. Ada tiga kategori jarak lari bagi peserta yakni jarak 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer. Rencana Start dan Finish di Jalan Somba Opu, Jalan Penghibur Pantai Losari.
“Kita batasi peserta maksimal 3.500 orang. Saat ini sudah mendaftar 3.100 orang pelari. Khusus pelari asal luar negeri ada 30 pendaftar dari Kenya, Nepal, Amerika, Jepang dan Afrika. Biaya pendaftaran mulai Rp150 ribu sampai Rp800 ribu per orang,” sebut perwakilan Event Organizer, Harry kepada wartawan.
Saat ditanyakan bagaimana dengan bagi hasil atau keuntungan usai kegiatan itu, apakah ada masuk ke kas daerah Pemkot Makassar, Harry tidak menjawab secara rinci, namun kata dia, ini untuk mendukung perkembangan olahraga serta menjadi ajang pencarian bakat pelari.
Selain itu bagaimana dengan izin kegiatan dan keselamatan pelari, mengingat lomba marathon ini menggunakan jalan nasional dengan rute lintasan sampai melewati Markas Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan, kemudian kembali ke Pantai Losari, apalagi bertepatan hari libur, kata Harry, sudah diurus.
“Kita sudah dapat rekomendasi dari Polrestabes Makassar. Sedangkan untuk pelari asal luar negeri juga sedang diurus di Polda Sulsel. Kami berupaya semaksimal mungkin bekerja agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya menambahkan.