redaksiharian.com – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan pasokan 3.200 dosis vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) untuk ternak sapi agar kondisinya tetap sehat dan tidak mudah terjangkit wabah LSD yang saat ini sudah menjangkiti ratusan sapi di sejumlah kecamatan setempat.

“Total vaksin 3.200 dosis sudah didistribusikan ke UPT-UPT di kecamatan,” kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Minggu.

Ia menuturkan, jajarannya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi dan pengobatan dengan menerjunkan sejumlah petugas kesehatan hewan untuk memeriksa setiap ternak, khususnya sapi yang rawan terjangkit LSD.

Petugas di lapangan, kata dia, melakukan pemeriksaan setiap kondisi ternak milik warga untuk mendeteksi dan mengobati serta memisahkan apabila ada sapi yang terjangkit penyakit, seperti wabah LSD.

Upaya lainnya, lanjut dia, dengan memberikan vaksin LSD pada ternak yang saat ini sudah dilakukan dengan sasaran sapi yang kondisinya sehat di seluruh peternakan yang ada di Kabupaten Garut.

“Kita sedang diaplikasikan ke ternak-ternak yang sehat untuk menjaga meluasnya penyebaran penyakit tersebut,” katanya.

Ia menyampaikan,vaksin LSD yang disiapkan pemerintah akan menyisir setiap ternak sapi maupun kerbau yang masa hidupnya panjang seperti sapi perah dan indukan, sedangkan untuk ternak potong tidak diberikan karena akan dipotong untuk dikonsumsi.

“Sapi perah yang masa hidupnya panjang lalu sapi potong indukan yang akan dikembangbiakkan,” katanya.

Ia menambahkan, wabah LSD menjangkiti sapi di Kaabupaten Garut sudah diketahui sejak Februari 2023, kemudian jajarannya memberikan pengobatan hingga sebagian besar sapi akhirnya kembali sehat.

DiskanakKabupaten Garut, kata Yani, sebelumnya sudah mendapatkan pasokan 200 dosis vaksin LSD, dan semuanya sudah didistribusikan untuk sapi sehat, selain itu diberikan vitamin dan protein agar sapi tidak mudah terserang penyakit.

“Kami juga sampai saat ini melakukan pengobatan dan pemberian protein, vitamin, lalu sosialisasi, penyuluhan tentang kebersihan sanitasi kandang agar hewannya sehat,” kata Yani. ***3***