redaksiharian.com – PT Honda Prospect Motor (HMP) meluncurkan mobil baru, WR-V pada November 2022. Mobil yang diproduksi di Karawang , Jawa Barat disebut Honda dibuat menyesuaikan pasar Indonesia.

Meski begitu, Honda mengatakan WR-V rencananya juga akan di ekspor.

Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan mobil yang jadi pesaing Toyota Raize ini akan di ekspor ke beberapa negara.

“Kami sudah rencana untuk ekspor. Cuma quantity sama negaranya belum bisa saya sampaikan sekarang,” ungkap Billy saat di temui di Bali dalam acara media Test Drive WR-V, Selasa, 20 Desember 2022.

Dikatakannya sudah ada bebepa negara yang dipastikan menjadi negara tujuan ekspor. Namun Billy tidak menjelaskan negara mana saja tujaun ekspor WR-V nantinya.

“Untuk ekspor tahun depan akan dilakukan, awal,” ungkapnya.

WR-V nantinya akan melengkapi jajaran produk Honda yang diproduksi Honda di Indonesia yang di ekspor ke berbagai negara.

Sebelumnya, Honda telah mengekspor produknya seperti BR-V dan Brio. Ditambah ekspor WR-V, Honda optimis angka ekspornya akan meningkat tahun depan.

“Rencana ekspor tahun WR-V mungkin bisa meningkatkan ekspor ya. Target tahun depan itu di angka 29 sampai 30 ribu unit. Itu sudah sama dengan Brio dan BR-V,” jelasnya.

Honda WR-V pertama kali meluncur secara global di Indonesia. Mobil ini menggunakan dapur pacu yang sama seperti Honda All New BR V yakni 1,5 liter DOHC i-VTEC empat silinder yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 121 PS di 6.600 RPM diikuti torsi maksimum 145 Nm di 4.300 RPM disalurkan melalui transmisi CVT.

Sedangkan di sisi lain, Toyota Raize hadir dengan dua pilihan mesin yakni WA VE berkapasitas 1,2 liter dengan tenaga maksimum 88 PS di 6.000 RPM dengan torsi 112,7 Nm di 4.500 RPM.

Satu laginya adalah mesin 1KR-VET 3 silinder turbocharged 1.000 CC VVT-i yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 98 PS di 6.000 RPM serta torsi puncak 140 Nm di 2.400-4.000 RPM.***