redaksiharian.com – Ketua DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) Puan Maharani menyebut 10 nama yang masuk radar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo . Dari 10 nama yang disebut, satu di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ), disebut Puan Maharani sebagai sosok yang dipertimbangkan.

“Kalau boleh saya sebutkan, yang ada di media ada Pak Mahfud, sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uni, Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), sopo lagi Mas? Pak Airlangga, nama-nama itu, ya, masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” kata Puan Maharani.

Ketua DPR itu menyebut nama-nama yang masuk kedalam radar PDIP memiliki kelebihan yang nantinya bakal dipertimbangkan apakah sesuai dengan kebutuhan partai.

“Apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi, misi, cita-cita dan sebagainya,” kata Puan Maharani.

Kendati demikian, Puan Maharani mengakui nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo belum dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Juni 2023.

Puan Maharani menyampaikan, nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres PDIP akan dikerucutkan lebih lanjut sebelum disampaikan kepada Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

“Tentu saja nanti cawapres itu setelah mengerucut, kami sampaikan atau Ibu Ketua Umum akan sampaikan kepada capresnya itu. Apakah capresnya itu memang nyaman untuk mempunyai pendamping yang namanya a, b, c itu,” kata Puan.

Jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPI) dibuka mulai 25 November 2023. Hingga saat ini, baru ada nama yang sudah memastikan diri maju sebagai capres yakni Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dimotori oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

AHY juga merupakan salah satu pengusung capres Anies Baswedan yang menjadi pesaing Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan datang. Oleh karena itu, penyebutan nama AHY sebagai cawapres Ganjar Pranowo langsung ditanggapi Anggota Majelis Partai Demokrat, Syarief Hasan.

“Masuk radar, terima kasih,” sebut Syarief Hasan kepada wartawan, Selasa, 6 Juni 2023.

Meski demikian, Syarief Hasan menegaskan saat ini posisi Partai Demokrat yang telah membentuk koalisi bersama NasDem dan PKS sangat berbeda dengan PDIP .

“Kita beda posisi. (Demokrat) tetap KPP,” ucapnya.

Menurutnya, Partai Demokrat akan tetap berkomitmen melanjutkan koalisi untuk mengusung Anies Baswedan.***