redaksiharian.com – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung melakukan pemeriksaan lintasan mulai dari Stasiun Bandung hingga Purwakarta, Selasa, menjelang diberlakukannya Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 pada 1 Juni.
“Inspeksi (pemeriksaan lintasan) dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh lintas saat diberlakukannya Gapeka 2023,” kata Manajer Angkutan Penumpang Daop 2 Bandung, Moch Aji Dwi Hariyono, di Purwakarta, Selasa.
Fokus inspeksi ini meliputi kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya.
Pada kegiatan inspeksi tersebut, jajaran Daop 2 juga menyampaikan pembinaan kepada seluruh pekerja di lintas agar selalu waspada serta mempersiapkan dengan sebaik mungkin segala aspek terkait operasional KA serta pendukungnya, terutama pada saat masa peralihan dari Gapeka 2021 menjadi Gapeka 2023.
Aji mengatakan, pemberlakuan Gapeka 2023 berdampak pada efisiensi waktu tempuh perjalanan KA. Sehingga jadwal keberangkatan dan kedatangan KA juga ikut mengalami perubahan.
“Perubahan ini yang harus dipersiapkan dan diantisipasi dengan baik oleh seluruh insan KAI Daop 2 Bandung,” katanya.
Menurut dia, pada Gapeka 2023 terdapat efisiensi waktu tempuh perjalanan KA jarak jauh keberangkatan wilayah Daop 2 Bandung dengan total 214 menit per hari.
Rinciannya, efisiensi 40 menit pada KA Argo, 38 menit pada KA Eksekutif, 74 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 62 menit pada KA Ekonomi.
Gapeka ini merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
Pemberlakuan Gapeka 2023 ini selain berpengaruh pada efisiensi waktu perjalanan KA juga menyebabkan perubahan jadwal keberangkatan, stasiun pemberhentian, dan penomoran KA pada sebagian besar KA baik itu KA Jarak Jauh maupun KA Lokal yang beroperasi di wilayah Daop 2 Bandung.
“Dengan adanya perubahan jadwal keberangkatan KA sesuai Gapeka 2023, kami mengimbau pelanggan agar memperhatikan dan memastikan kembali jadwal perjalanan KA pada saat akan melakukan pemesanan maupun pembelian tiket,” kata Aji.
Beberapa lintas yang mengalami peningkatan kecepatan perjalanan KA yakni pada lintas, Padalarang-Cicalengka, serta Ciawi-Banjar.
“Pada kedua lintas tersebut, kecepatan KA bisa mencapai 105 kpj dari yang sebelumnya hanya 90 kpj,” kata dia.
Atas hal itu, Daop 2 Bandung juga mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar jalur KA untuk lebih waspada dan berhati-hati. Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di jalur KA.