RedaksiHarian –
Utamanya karena aturan baru di WSBK 2024 tentang bobot pembalap dan motor yang harus minimal 80 kg.
Bagi sejumlah pembalap, aturan ini bisa jadi ujian baru dan menantang sebagaimana yang akan dirasakan sang juara dunia bertahan dari Ducati Aruba.it, Alvaro Bautista.
Sebab Bautista harus menambah bobot sekitar 6 kg pada motor Ducati Pangale V4R miliknya, yang tentu tidak ringan untuk diajak melintasi sirkuit demi sirkuit oleh rider berusia 40 tahun itu.
“Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Saya pikir mesin (Ducati) itu bertenaga, tapi di saat yang sama, ketika Anda mengubah peraturan secara drastis dengan menambah bobot, itu akan memainkan peran besar.”
“Kita lihat saja nanti bagaimana para pembalap Ducati akan menyiasati hal ini untuk mencoba membuat motor mereka bekerja dengan cara yang sama seperti sebelumnya,” tandas eks Repsol Honda itu.
Sorotan Pedrosa pada WSBK 2024 juga mengarah pada sosok raja WSBK, Jonathan Rea.
Rea yang telah memenangi juara dunia ajang ini sebanyak enam kali bersama Kawasaki, akan membuat lompatan besar dengan pindah ke tim Pata Yamaha.
Walau masih sama-sama memperkuat tim pabrikan Jepang, tetap saja karakteristik motornya berbeda.
Namun menurut Pedrosa, keputusan Rea meninggalkan Kawasaki tak lepas dari keinginannya untuk memulai perjuangan baru demi kembali merebut takhtanya sekaligus memutus tren apik Bautista yang sudah menjadi juara dunia pada dua musim terakhir.
“Saya pikir ini adalah perubahan yang akan memotivasi dia untuk memulai kembali dan mencoba menghadapi Bautista,” kata Pedrosa.
“Sejauh ini, Toprak (eks Pata Yamaha) sebelumnya sangat kuat di motornya sehingga kini Johnny (Rea) punya peluang untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia.”
“Kita akan melihat seberapa besar tekadnya pada musim dingin ini untuk mempersiapkan kompetisi musim depan,” ujarnya merujuk pada tes WSBK di tanggal 24-25 Januari 2024.
Pembalap asal Spanyol itu juga tak luput membicarakan Toprak Razgatlioglu, yang paling mencuri perhatiannya karena berani membuat keputusan besar dengan pindah ke tim anyar, BMW.
Razgatlioglu resmi meninggalkan Yamaha setelah sepanjang musim 2023 hanya menjadi pesaing bayangan Bautista.
“Toprak selalu menyenangkan untuk ditonton, balapannya spektakuler dan memiliki pergerakan yang sangat agresif di tikungan,” kata Pedrosa.
“Toprak pindah ke BMW juga sangat menarik. Mungkin di awal nanti akan sulit baginya karena segalanya tidak berjalan sebaik di Yamaha. Saya pikir dia akan agak kesulitan tapi dia harus menemukan cara untuk melihat bagaimana dia bisa membuat perbedaan.”
“Kita lihat saja apakah dia mampu mengendalikan motor BMW seperti dia menangani Yamaha,” tambahnya.
WSBK 2023 dimenangi oleh Alvaro Bautista yang berhasil memuncaki klasemen akhir dengan 628 poin, disusul Toprak Razgatlioglu di peringkat kedua dengan 552 poin serta Rea di peringkat tiga dengan 370 poin.