redaksiharian.com – Berlangsung Selasa (30/8/2022), diadakan Pemprov DKI Jakarta bersama Bank Dunia dan didukung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Kami telah mereformasi manajemen perkotaan menjadi pembangunan berorientasi transit (TOD) yang menekankan penggunaan transportasi umum secara besar-besaran,” paparnya.
Gubernur DKI Jakarta lantas menyoroti selama beberapa tahun terakhir pembangunan di Jakarta selalu berbasis kendaraan pribadi yang menjadi salah satu akar masalah di Ibu Kota.
“Selama beberapa dekade, manajemen perkotaan Jakarta terbiasa fokus pada pembangunan berorientasi kendaraan pribadi. Sehingga dampaknya adalah penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan,” jelasnya.
Untuk itu, Anies Baswedan mendorong peran sektor swasta yang penting dalam menghasilkan pembangunan yang inklusif, adil, serta berkelanjutan.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota hingga 2020 mencapai 20,2 juta unit. Dari jumlah itu, hampir 80 persennya adalah sepeda motor yang mencapai 16,1 juta unit. Sisanya mobil penumpang mencapai 3,36 juta unit dan truk 680 ribu unit.