redaksiharian.com – Melalui sistem sewa yang ditawarkan, Perodua ingin melakukan studi terkait kendaraan elektrifikasi. Untuk itu perusahaan memilih strategi sewa dan terbatas kepada 300 konsumen.

Dalam studi yang dilakukan, perusahaan ingin memahami bagaimana perilaku berkendara pengguna kendaraan hybrid di lokasi padat penduduk. Yaitu di Lembah Klang, Penang dan Johor Bahru. Ketiga wilayah perkotaan ini menyumbang 60 persen dari penjualan Perodua, dengan Lembah Klang sendiri mencapai 40 persen.

Selain itu, perusahaan ingin memahami penerimaan konsumen atas layanan berlangganan lima tahun, yang telah ditawarkan Perodua kepada klien korporat.

“Perodua Ativa Hybrid akan menjadi kendaraan terbaik bagi kami untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku berkendara di Malaysia. Data ini akan digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan kami saat menggunakan kendaraan listrik,” jelas Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, Presiden Perodua, sebagaimana dikutip dari Paultan.

Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad menambahkan, program percontohan ini juga akan memungkinkan Perodua untuk mengukur tingkat penerimaan pelanggan dalam program berlangganan jangka panjang sebagai alternatif dari metode konvensional dalam membeli, memiliki dan menjual mobil.

Pelanggan harus membayar uang muka 2.150 ringgit atau sekitar Rp 7 jutaan. Sudah termasuk uang jaminan tiga bulan yang dapat dikembalikan, biaya bulan pertama dan bea materai.

Selanjutnya, pelanggan dikenakan biaya berlangganan bulanan 500 ringgit atau Rp 1,6 jutaan untuk lima tahun ke depan. Servis mobil termasuk penggantian komponen termasuk pajak akan ditanggung oleh perusahaan.

Selama lima tahun, batas jarak tempuhnya adalah 100.000 km, atau rata-rata 20.000 km per tahun atau 1.666 km per bulan. Sampai akhir masa sewa, total biaya yang dibayarkan untuk menyewa Rocky Hybrid ini adalah 30.150 ringgit, sekitar Rp 99 jutaan.

Perodua Ativa Hybrid atau Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “seri hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin. Model ini menggunakan mesin 1.2L (WA-VEX) untuk menyalakan generator.