redaksiharian.com – Dalam periode sepekan atau 5 hingga 9 Juni 2023 beberapa saham mencatatkan pergerakan yang signifikan. Adapun beberapa emiten LQ45 yang mengalami kenaikan antara lain, Bank Jago (ARTO), Surya Esa Perkasa (ESSA), Indika Energy (INDY), Bukit Asam (PTBA), dan Ace Hardware (ACES).

Sementara itu, saham yang boncos dalam sepekan diantaranya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Barito Pacific (BRPT), Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Bank Syariah Indonesia (BRIS), dan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP).

Dalam sepekan, ARTO mengalami lonjakan 8,5 persen pada level Rp 3.190, adapun volume transaksi ARTO sebesar 222,2 juta lembar saham atau senilai Rp 627,1 miliar. Saham ESSA berakhir di level Rp 595 per saham, dalam sepekan ESSA mencatatkan volume transaksi 260 juta saham senilai Rp 150,2 miliar.

Selanjutnya, saham INDY pada akhir pekan ini berakhir pada level Rp 1.900 per saham. Adapun volume transaksi INDY sepekan sebesar 40,3 juta saham, dengan total transaksi Rp 74,6 miliar. PTBA mencatatkan transaksi dalam sepekan sebesar Rp 497,6 miliar dengan jumlah saham 153,4 juta. PTBA ditutup pada level Rp 3.380 per saham akhir minggu ini.

Di akhir minggu ini saham ACES melonjak 8,7 persen, adapun total volume transaksi mencapai Rp 634,1 juta dengan nilai Rp 426,1 miliar.

Saham GOTO menjadi salah satu saham yang mengalami penurunan signifikan pekan ini. Emiten teknologi tersebut ambles 13,6 persen pada level Rp 127 per saham. Adapun total volume transaksi GOTO seminggu terakhir sebesar Rp 29,3 miliar, senilai Rp 3,6 triliun.

Barito Pacific juga mencatatkan penurunan harga saham dalam sepekan sebesar 6,5 persen di level Rp 710 per saham. Volume transaksi BRPT dalam minggu ini sejumlah 264,6 juta saham dengan nilai Rp 193 miliar.

Selanjutnya, saham BRIS juga mengalami penuruanan 2,8 persen minggu ini, dan berakhir di level Rp 1.680 per saham. Adapun volume transaksi BRIS tercatat 81,4 juta dengan total Rp 138,7 miliar. Kemudian, INTP mencatatkan volume transaksi sebesar 24 juta saham, dengan nilai Rp 232,3 miliar.

Dalam sepekan, frekuensi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen menjadi 1,3 juta dari 1,2 juta transaksi pada pekan yang lalu. Nilai kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat 1,04 persen menjadi Rp 9.451,15 triliun dari Rp 9.354,25 triliun pada penutupan sepekan sebelumnya.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,92 persen atau berada di level 6.694,02 dari posisi 6.633,26 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mencatatkan perubahan sebesar 33,87 persen menjadi Rp 11,359 triliun dari Rp 17,177 triliun pada pekan sebelumnya.

Perubahan sebesar 50,47 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar menjadi 20,624 miliar saham dari 41,642 miliar saham pada pekan yang lalu.