M4 World Championship sudah memasuki babak knockout stage, terdapat delapan tim yang sukses mengamankan posisi upper bracket di babak play-off M4 World Championship Mobile Legends.
Indonesia berhasil menempatkan dua wakil nya untuk bertanding di babak Upper Bracket, kedua tim tersebut siapa lagi kalau bukan tim andalan mereka yakni, Onic Esports dan RRQ Hoshi.
M4 World Championship telah sukses menggelar babak fase grup yang berlangsung pada hari Minggu 01 Januari 2023 hingga hari Rabu 4 Januari 2023 kemarin yang digelar di Bali United Studio.
Meskipun babak fase grup telah usai, tetapi berdasarkan format pertandingan, tidak ada tim yang otomatis tersingkir dari kompetisi M4 World Championship ini.
Tetapi delapan tim yang berada di dua teratas selama di masing-masing babak grup akan otomatis lolos ke babak Upper Bracket, sementara delapan tim yang berada di dua terbawah akan terjun dan berjuang kembali ke babak Lower Bracket.
Dua tim perwakilan indonesia yakni Onic Esports dan RRQ Hoshi sukses mengamankan posisi Upper Bracket di babak Play-off nanti setelah mereka mengantongi dua kemenangan dan satu kekalahan saja selama di babak fase grup.
Dengan hasil ini juga membuktikan pencapaian apik dari penampilan tim Esports tanah air kita, dengan selalu konsisten mewakili Indonesia untuk bertanding di babak Upper Bracket Sejak M1 World Championship lalu.
Berikut adalah daftar tim penghuni babak Upper Bracket M4 World Championship Mobile Legend:
- Grup A: Falcon Esports (Myanmar) dan Blacklist International (Filipina)
- Grup B: TODAK (Malaysia) dan ONIC Esports (Indonesia)
- Grup C: ECHO (Filipina) dan RRQ Hoshi
- Grup D: RRQ Akira (Brasil) dan Team HAQ (Malaysia)
Hasil undian babak Upper Bracket M4 Wolrd Championship:
- Falcon (Myanmar) vs Onic Esport (Indonesia) Match pertama
- Echo Team (Phillipina) vs Team HAQ (Malaysia) Match kedua
- Todak (Malaysia) vs RRQ Hoshi ( Indonesia) Match ketiga
- RRQ Akira (Brasil) vs Blacklist Internasional (Phillipina) Match keempat
Profil dan Kekuatan tim yang lolos ke Upper Bracket M4 World Championship
- Echo (Phillipina)
Selama ini Echo Esports dikenal sebagai tim esports yang kuat dalam Mobile Legend sehingga mereka berhasil menjadi runner up di MPL PH Season 10 silam. Dan berhasil lolos ke kejuaraan M4 World Championship mewakili Phillipina.
Echo Esports atau yang dikenal sebagai Echo adalah tim esport mobile legend yang berasal dari negara Phillipina. Tapi sejatinya mereka adalah saudara grup dari Aura Fire yang berasal dari Indonesia.
Di musim pertama MPL PH Season 1 Echo masih bernama Digital Devils No Limit.
Kemudian Season 2 mereka kembali merubah nama tim menjadi Bren No Limit atau Bren Limitless karena diakuisisi tim Phillipina lainnya seperti Bren Esports.
Lalu di season ke 4 nama Bren No Limit kembali diubah menjadi SunSparks. Tapi secara legalitas mereka masih dibawah naungan Bren Esports.
Disitulah titik mula Echo Esport atau SunSparks berhasil menjadi juara MPL PH Season 4 usai mengalahkan Onic PH dengan skor 3-2.
Mereka juga kembali back to back juara MPL PH season 5 yang kembali mengalahkan Onic PH di babak final.
Lalu di MPL PH season 6. Aura Esports mengakuisisi SunSparks dan mengubah namanya menjadi Aura PH. Dengan demikian mereka tak lagi menjadi sister Grup dari Bren Esports.
Nama Aura PH kemudian bertahan sampai MPL PH Season 7. Tapi kemudian di Season 8, Aura Esport mengizinkan mereka mengganti nama menjadi ECHO yang bertahan sampai MPL PH Season 10 sampai sekarang.
Prestasi Echo Esports
Echo Esports sudah dua kali mendapatkan juara MPL PH, tepatnya di season 4 dan 5. Namun mereka belum pernah menjadi juara di kancah internasional seperti MSC atau M-Series.
Roster Echo Esports
- Karl Gabriel “KarlTzy” Nepomuceno (Jungler)
- Alston “Sanji” Pabico (Midlane)
- Sanford Marin “Sanford” Vinuya (Exp Lane)
- Tristan “YAWI” Cabrera (Roam)
- Benedict “Bennyqt” Gonzales (Gold Lane)
- Jankurt Russel “KurtTzy” Matira (Midlane)
- Jaypee “Jaypee” Dela Cruz (Roam)
- Falcon Esport (Myanmar)
Falcon Esports merupakan tim divisi Mobile Legend yang berasal dari Myanmar, meskipun nama Falcon Esports tidak sebesar Burmese Ghouls, mereka juga haruz diperhitungkan dalam ajang M4 World Championship.
Falcon Esports menjadi delegasi Myanmar dalam ajang M4 World Championship usai mengalahkan Fenix Esports pada kualifikasi Myanmar silam.
Jika mengingat pada ajang MSC 2022 silam, secara mengejutkan Falcon Esports berhasil mengalahkan Onic Esport yang digadang-gadang sebagai kandidat juara kala itu.
Bagi para pecinta Mobile Legend, Falcon Esports merupakan salah satu team yang patut untuk disaksikan setiap matchnya, bagaimana tidak gameplaynya dianggap sebagai kombinasi dua meta yakni Philipina dan Indonesia.
Mereka menerapkan permainan objektif milik Philipina dan mengambil gaya permainan yang full mekanik dari tim Indonesia.
Falcon Esports patut dijuluki sebagai kuda hitam di ajang M4 World Championship kali ini.
Roster Falcon Esports
- Yellowflash – “Hein Min Khant” – Exp Lane
- JustiN – “Pyae Sone Khant” – Mid Lane
- Kenn – “Kenneth Hein” – Jungler
- Silent – “Pyae Sone” – Gold Lane
- Naomi – “Min Ko Ko” – Roamer
- Onic Esports (Indonesia)
Onic Esports yang bermain di ajang M4 World Championship setelah berhasil menjuarai MPL ID season 10.
Onic Esports bisa dibilang keluar sebagai kandidat besar juara M4 World Championship kali ini.
Onic Esports yang berhasil menjadi juara MPL ID season 10 dengan perjalanan yang sangat luar biasa ini bisa dibilang menjadi tahun terbaiknya.
Dengan kedatangan Jungler baru dari Philipina yakni Kairi membuat Onic Esports sangat disegani tim-tim lain di ajang M4 World Championship kali ini.
Roster Onic Esports
- Gilang “SANZ“ (Midlane)
- Nicky “Kiboy” Fernando Pontonuwu (Roam)
- Kairi “Kairi” Rayodelsol (Jungler)
- Muhammad “Butss” Satrya Sanubari (Exp Lane)
- Calvin “CW” Winata (Gold Lane)
- Thomas “SamoHT” Obadja (Roam)
- RRQ Hoshi (Indonesia)
RRQ Hoshi merupakan tim dari perwakilan indonesia untuk tampil di ajang M4 World Championship kali ini.
RRQ Hoshi berhasil mewakili indonesia usai menjadi Runner Up MPL ID season 10 setelah dikalahkan Onic Esport dengan skor telak 0-4.
Bermain dengan gameplay mekanik yang sangat tinggi membuat RRQ Hoshi menjadi tim kandidat untuk menjuarai ajang M4 kali ini.
RRQ Hoshi juga merupakan tim yang paling sering tampil di ajang M-Series. Mereka selalu menjadi perwakilan indonesia di ajang M-Series.
Prestasi terbaik RRQ Hoshi di ajang M-series ialah mereka berhasil menjadi runner up M1 World Championship 2019 silam, mereka dikalahkan oleh salah satu rival abadi mereka yakni Evos Legend dengan skor 4-3.
Roster RRQ Hoshi
- Albert Nielsen “Alberttt” Iskandar: Jungler
- Schevenko “Skylar” David Tendean: Gold Lane
- Muhammad “Lemon” Ikhsan: Midlane
- Andre Raymond “Banana” Son: Exp Lane
- Rivaldi “R7” Fatah: Exp Lane
- Deden “Clayyy” Muhammad Nurhasan: Midlane
- Calvin “VYN”: Roam
- Todak (Malaysia)
Todak adalah tim yang berasal dari negara malaysia, mereka satu grup dengan tim indonesia yakni Onic Esports di Ajang M4 kali ini.
Todak memang merupakan tim yang patut diwaspadai keberadaannya. Khususnya bagi para wakil Indonesia yang di ajang M4 World Championship.
Prestasi Todak
- Juara 2 MPL MY/SG Season 4
- Juara 3 M1 World Championship
- Juara 1 MPL MY/SG Season 6
- Juara 2 MPL Malaysia Season 7
- Juara 2 MPL Malaysia Season 8
- Juara 1 MPL Malaysia Season 9
- Juara 2 MPL Malaysia Season 10
Roster Todak
- Muhammad Danial “CikuGai” bin Mohammad Fuad: Jungler
- Zikry “Moon” Bin Shamsuddin: Midlane
- Wan “4Meyz” Usman: Exp Lane
- Muhammad Qayyum “Yumskie” Ariffin bin Mohd Suhairi: Roam
- Idreen “Momo” Bin Abdul Jamal: Gold Lane
- Muhammad Alif “Rival” Akmal bin Kamarulzaman: Jungler
- Blacklist Internasional (Philipina)
Blacklist Internasional memang menjadi salah satu tim yang sangat diwaspadai oleh seluruh tim di dunia terutama dalam ajang M4 World Championship.
Dua pemain terkuat yang ada di Blacklist Internasional tersebut adalah OhMyV33NUS dan Wise, mereka kembali masuk dalam roster Blacklist Internasional dalam MPL PH Season 10 dan M4 World Championship.
Blacklist yang memiliki gaya permainan makro yang sangat tinggi serta gaya bermainnya yang memiliki set up war yang sangat tinggi membuat mereka sangat tampil luar biasa selama ini.
Blacklist sendiri sudah sukses keluar sebagai juara M3 World Championship pada tahun 2021 silam dengan menggilas Onic PH 4-0.
Roster Blacklist Internasional
- Danerie James “Wise” Del Rosario: Jungler
- Johnmar “OHMYV33NUS” Villaluna: Roam
- Kiel “OHEB” Soriano: Gold Lane
- Salic “Hadji” Imam: Midlane
- Edward Jay “EDWARD” Dapadap: Exp Lane
- Dexter “DEX STAR” Alaba: Midlane
- Mark Jayson “ESON” Gerardo: Midlane
- Team HAQ (Malaysia)
Team HAQ berhasil menjadi wakil Malaysia di ajang M4 setelah berhasil keluar sebagai juara MPL MY Season 10 usai mengalahkan Todak di babak final.
Kemenangan Team HAQ di MPL MY Season 10 bagaikan kisah Cinderella, pasalnya mereka adalah tim Rookie yang berhasil juara usai lolos dari Qualifier.
Roster Team HAQ
- Muhammad “Garyy” Shafizan: Jungler
- Aiman “Mann” Zairie Bin Anuar: Midlane
- Mohammad “Lolla” Nilzaihan: Exp Lane
- Aimin “Minn” Zairie Bin Anuar: Roam
- Poh “Panda” Chun Wai: Gold Lane
- Muhammad “Syamskyyy” Shukri: Midlane
- RRQ Akira (Brasil)
RRQ Akira adalah divisi mobile legend dari grup Rex Regum Qeon yang berasal dari Brasil.
RRQ Akira sukses mendapatkan tiket M4 World Championship usai menjadi juara di tahun debutnya.
Usai tampil sebagai juara di Region Brasil, RRQ Akira kembali membuat kejutan usai lolos sebagai Juara Grup D dan berhasil merebut tiket upper bracket di babak playoff.
Mereka sendiri akan bertemu dengan salah satu kandidat juara M4 World Championship yakni Blacklist Internasional.
Roster RRQ Akira
- Lucas Felipe “Kiing” Godoy: Jungler
- Matheus “Seigen” Vieira Lima: Midlane
- Arthur “Tekashi” Nascimento: Exp Lane
- Luiz Henrique “Luiizz” Alves: Roam
- Gustavo “Gustalagusta” da Costa Lima: Gold Lane
- Gabriel “Blink” Favoreto: Jungler