redaksiharian.com – Inden mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sejak beberapa waktu lalu memang sangat panjang. Kejadian ini dirasakan juga oleh musisi Sammy Bramantyo.

Pemain bas dari band Seringai ini mencurahkan pengalamannya di media sosial Instagram. Sammy mengaku jika dirinya sudah lama inden Ioniq 5 dari diler Hyundai Bintaro, yakni PT Auto Maju Sentosa.

Sammy menyebutkan bahwa dirinya diinfokan akan menerima unit Ioniq 5 sekitar 6 bulan. Tapi, nyatanya hingga bulan ke-10 dia belum juga mendapatkan kabar akan ketersediaan mobilnya.

Bahkan, Sammy mengaku ditawari unit yang tersedia, tapi dengan syarat uang mukanya harus ditambah. Kisaran penambahannya juga cukup tinggi, yakni Rp 50 juta hingga Rp 75 juta.

Adiknya, Ryo Bramantyo, yang juga inden Ioniq 5 sudah lebih dulu mendapatkan mobilnya. Padahal, Ryo baru inden beberapa minggu setelah Sammy.

Meski demikian, adiknya juga sempat dibuat geleng-geleng kepala oleh kebijakan dari Hyundai. Sebab, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) ditandatangani pada Mei 2022. Tapi, Ryo malah dikenakan harga terkini, di mana harganya lebih mahal hingga Rp 30 juta.

“Customer satisfaction rating saya adalah nol. Nunggunya kesal, tapi permainan indennya yang bikin saya geram,” tulis Sammy, dikutip dari unggahannya, Kamis (23/3/2023).

“Yang lucu adalah dulu saya pernah mempromosikan monil Huundai, tapi sekarang malah complain. Dunia sungguh bekerja dengan cara yang misterius,” katanya.

Redaksi Kompas.com sudah meminta tanggapan pada Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban yang diberikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.