SURYA.CO.ID, SURABAYA – Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation, berinisiatif mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.

Mereka menggagas program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk Youth Business Learning Aspiration (You-Blast). Pada implementasinya perdana, program ini akan memfasilitasi lebih dari 300 wirausaha pemula berusia 18-28 tahun di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal, serta perluasan jangkauan pemasaran bisnis dengan digital.

“Hadirnya program ini diharapkan dapat turut mengatasi isu pengangguran di Indonesia, dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang diciptakan oleh sektor UMKM,” ujarnya, Selasa (9/8/2022).

Namun di saat yang sama, lanjut dia, juga diharapkan dapat membekali para peserta tentang cara mengatasi tantangan berbisnis di era digital dan pasca pandemi.

Supaya dapat membangun usaha yang kuat serta berkelanjutan dari awal.

Sementara Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner memaparkan, ekosistem kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang positif.
Momentum ini harus dimanfaatkan demi melahirkan bibit-bibit wirausaha baru sekaligus memperkuat daya saing para wirausaha pemula.

“Mengingat kewirausahaan berpotensi menjadi sarana untuk generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas. Program ini akan membantu mengakselerasi peningkatan skala usaha para wirausaha pemula dengan proses inkubasi melalui sejumlah kegiatan,” paparnya.

Menurutnya, inisiatif baru itu semakin mengukuhkan kolaborasi dan komitmen jangka panjang PJI bersama Citi Indonesia dan Citi Foundation, dalam pemberdayaan generasi muda di bidang kewirausahaan yang telah dimulai sejak delapan tahun lalu, dan berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 56 ribu pelajar di Indonesia.

Upaya tersebut diapresiasi oleh Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, M. Afghani Wardhana. Dia menilai, Pemerintah Kota Surabaya mendukung penyelenggaraan pelatihan bagi UMKM yang dijalankan oleh anak muda.

“Sebagai informasi, di tengah situasi pandemi. UMKM adalah salah satu sektor yang paling mudah digerakkan untuk memutar roda perekonomian Kota Surabaya,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.