redaksiharian.com – Bursa Efek London hari ini dibuka di zona hijau. Indeks FTSE 100 tercatat menguat setelah kemarin ditutup menguat tipis.

Tercatat indeks FTSE 100 dibuka menguat 0,91% atau 67 poin ke posisi 7.329. Beberapa saat kemudian penguatan berlanjut dengan naik 1,04% ke posisi 7.338.

Ini merupakan perdagangan pertama setelah kabar kematian Ratu Elizabeth II. Selepas sang Ratu menutup mata, Pangeran Charles III akan menggantikan posisinya sebagai Raja.

Dilansir melalui Mirror, Jumat (9/9/2022), kematian ratu akan membuat beberapa perubahan dalam aktivitas warga Inggris dalam masa berkabung nasional selama kurang lebih 12 hari. Salah satunya ialah, Bursa Efek London akan ditutup, setidaknya untuk hari pemakaman Ratu.

Tidak menutup kemungkinan Bursa Efek London akan ditutup selama beberapa hari. Dan apabila hal itu terjadi, berpotensi merugikan ekonomi hingga miliaran dollar. Namun ternyata, Bursa Efek London tidak melakukan hal demikian.

Editor Bisnis France 24, Kate Moody mengatakan dalam sebuah video, Bursa Efek London telah mengeluarkan pernyataan simpati dan belasungkawanya. Meski demikian, pihak pasar saham itu akan buka seperti biasa dan akan menutup perdagangan pada saat hari pemakaman.

“Sekarang jika pemakaman berlangsung pada hari kerja, Bursa Efek London akan tutup untuk hari itu. Mereka telah mengeluarkan pernyataan simpati dan belasungkawa,” kata Moody, dilansir melalui France 24.

“Tetapi juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan buka seperti biasa, pada pukul 8.00 pada hari Jumat pagi,” tambahnya.

Dengan demikian, Bursa Efek London akan terus beroperasi seperti biasa dan baru akan libur pada hari pemakaman Ratu Elizabeth II. Pihak pasar saham ini pun menyampaikan belasungkawanya itu melalui laman resminya.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Simpati dan belasungkawa kami bersama Keluarga Kerajaan,” tulis Bursa Efek London.

“Kantor Statistik Nasional juga mengatakan akan terus menerbitkan datanya seperti biasa. Kita tidak tahu tentang Bank of England, mereka mungkin akan melakukan hal yang sama,” tambah Moody.

Sementara untuk sektor bisnis swasta, Moody mengatakan mereka bisa memilih sendiri apakah akan tutup selama periode berkabung atau tidak.

Di sisi lain, ia mengingatkan, pada perayaan Platinum Jubilee atau peringatan kepemimpinan ratu selama 70 tahun itu, bank sempat tutup selama 2 hari hingga akhirnya menyumbang 0,6% kontraksi ekonomi Britania.

“Bank libur selama dua hari, sebagai bagian dari perayaan empat hari itu. Dan itu berkontribusi pada 0,6% kontraksi ekonomi Britania untuk bulan Juni. Hal ini pun sedikit diimbangi oleh kenaikan belanja konsumen,” kata Moody.

Di sisi lain, Moody menyebut, kondisi berkabung ini membuat serikat pekerja menangguhkan aksinya untuk sementara selama masa berkabung sebagai bentuk belasungkawa.

“Kira-kira 10 hari berkabung nasional sampai pemakaman. kami telah mendengar dari tiga serikat pekerja, mereka mengatakan akan menangguhkan pemogokan yang dijadwalkan besok. Mereka menyampaikan belasungkawa untuk keluarga kerajaan,” tambah Moody.