RedaksiHarian – Marc Marquez dipastikan akan melaju dengan warna baru setelah memutuskan berpisah dan mengakhiri kerja sama lebih dini dengan Honda.
Pada MotoGP 2024 mendatang, pembalap berjuluk Baby Alien menjadi salah satu tumpuan utama tim Gresini Racing.
Di Gresini Racing, Marquez terikat kontrak kerja sama dengan durasi satu musim saja atau hingga MotoGP 2024 berakhir.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut nantinya akan menggeber motor Ducati Desmosedici GP23.
Meski memiliki spesifikasi lawas, Desmosedici tetaplah motor terbaik yang ada di grid kelas utama MotoGP saat ini.
Tidak sedikit pihak yang merasa yakin bahwa rider asal Spanyol itu mendapatkan kesempatan untuk bangkit lagi.
Dengan kombinasi bakat dan motor yang lebih baik, Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia.
Dalam agenda tes MotoGP Valencia bulan November lalu, pembalap 30 tahun itu sudah menunjukkan prospek yang bagus.
Marquez bahkan sempat menduduki urutan pertama sebelum mengakhiri momen debutnya di atas kuda besi Ducati di urutan keempat.
Kepindahan Marquez menuju Gresini Racing turut mengundang perhatian dari mantan rider Repsol Honda, Casey Stoner.
Pria asal Australia itu merasa bahwa Marquez bisa mencapai level terbaiknya lagi bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024.
Di mata Stoner, Marquez bisa mewujudkan hal tersebut jika dia bisa enjoy atau menikmati balapan bersama motor barunya.
Saat mendapatkan momen enjoy bersama kuda besinya, Marquez akan memiliki perhitungan yang sangat baik guna memenangkan balapan.
“Jika Marc Marquez enjoy dengan balapannya, dia tidak akan mau mempertaruhkan segalanya dengan percuma,” ucap Stoner.
“Jika Anda tidak menikmatinya, untuk apa mempertaruhkan semuanya, penting baginya untuk mendapatkan kembali kenikmatan itu,” imbuhnya.
Enjoy, menikmati balapan menjadi kunci Marquez mendapatkan gairahnya lagi setelah melalui masa-masa krisis di Honda dan cedera.
“Menemukan alasan bangun di pagi hari, latih tubuh Anda, lalui cedera-cedera ini, tarik diri Anda kembali,” kata Stoner.
“Orang-orang melihatnya dari luar, tetapi sangat sulit ketika sesuatu melawan Anda.”
“Tubuh Anda tidak ingin melakukan sesuatu tapi Anda memaksanya, hal ini akan menghadirkan korban,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.