redaksiharian.com – Salah satu penyebab sulitnya lulusan baru (fresh graduate) dan magang mendapatkan pekerjaan adalah persiapan karier yang kurang matang, baik itu oleh pihak siswa/i maupun pihak lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi/SMK).
Berdasarkan sebuah survei, 87 persen lulusan baru dan magang di Indonesia merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan pertamanya.
Sementara itu, 85 persen lembaga pendidikan tidak memiliki pusat pengembangan karier. Padahal, dengan memiliki hal tersebut lembaga pendidikan bisa membantu lulusan baru dan magang dalam mempersiapkan kariernya.
Hal inilah yang melatar belakangi hadirnya Career Support, sebuah startup yang menyediakan solusi pengembangan karier terintegrasi dan end-to-end melalui pemanfaatan platform digital.
Diluncurkan pada tahun 2018, Career Support merupakan platform digital terintegrasi berbasis ‘social enterprise’ satu-satunya di Indonesia, yang fokus pada solusi pengembangan karier khusus bagi lulusan baru dan magang untuk tingkat Perguruan Tinggi dan SMK.
“Career Support bertujuan membantu generasi muda Indonesia dalam menemukan pekerjaan impiannya melalui job matching dan mentoring karir yang komprehensif,” kata Lena Soenarto, Co-founder Career Support.
Dijelaskan Lena, Career Support tidak hanya sekedar job portal. Career Support membantu lulusan baru dan magang dalam menemukan pekerjaan dengan berbagai layanan antara lain data karir digital, CV online, dan mentoring karier.
Bagi pusat karier di Perguruan Tinggi dan SMK, Career Support membantu meningkatkan performa pusat karier mereka dalam mempromosikan siswa/i dan lulusannya kepada perusahaan dengan strategi digital yang lebih efektif.
“Perguruan Tinggi dan SMK juga dapat lebih mudah dalam membuat database perkembangan karier para lulusannya,” jelas Wanita yang pernah bekerja di perusahaan KPMG dan Huawei Technologies itu.
Permudah Perusahaan Temukan Lulusan Baru dan Magang
Selain solusinya dapat dimanfaatkan para siswa/i dan lembaga pendidikan, Career Support juga dapat membantu permudah berbagai perusahaan dalam menemukan lulusan baru dan magang terbaik dari lembaga pendidikan.
Untuk diketahui, mencari lulusan baru dan magang merupakan tantangan bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Jika berdasarkan sebuah survei, 65 persen perusahaan (baik skala kecil, menegah, maupun besar) mengaku tidak memiliki cara yang efisien dalam merekrut lulusan baru dan magang.
“Karena itulah saya berpikir mengapa tidak membuat solusi untuk mengatasi semua masalah ini dan membuat rekrutmen di perusahaan menjadi lebih efisien,” terang Lena.
Career Support memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk memasang lowongan pekerjaan dan magang secara gratis dan menemukan profil kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan mudah, efektif dan dengan biaya yang kompetitif.
“Perusahaan hanya akan dikenakan biaya ketika sudah menemukan kandidat yang sesuai,” tambah wanita yang memiliki pengalaman di bidang HR (Human Resources) selama lebih dari satu dekade di Amerika Serikat itu.
Di Career Support, perusahaan bisa mencari dan menemukan lulusan baru dan magang untuk mengisi di berbagai posisi, seperti pemasaran, teknologi informasi, teknik, keuangan dan akutansi, serta posisi lainnya.
Hingga saat ini, Career Support telah memiliki lebih dari 55.000 siswa/i terdaftar, lebih dari 350 mitra Perguruan Tinggi dan SMK, serta lebih dari 145 perusahaan di Indonesia yang menggunakan layanannya.
Untuk perusahaan yang sudah menggunakan layanan Career Support untuk melakukan rekrutmen, di antaranya Tokopedia, BNI, Shopee, Ruang Guru, Garuda Indonesia, OVO, Gojek, dan masih banyak lagi.
Ke depannya, Career Support berencana untuk mengembangkan kelas pelatihan dan peningkatan keahlian untuk para lulusan baru agar semakin siap dalam memasuki dunia kerja.
“Selain itu, juga menambahkan fitur baru berupa informasi beasiswa untuk kandidat yang akan melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri,” pungkas Lena.