Cara menanam biji alpukat di rumah ternyata tidak sulit, namun tentunya tidak bisa sembarangan. Maka dari itu, kamu harus mengikuti panduannya pada artikel berikut ini, Property People!
Menjadikan lahan di halaman rumah lebih produktif dengan menanam alpukat adalah salah satu ide paling menarik, lo.
Manfaat buah alpukat sangat bagus untuk kesehatan karena mengandung vitamin a, vitamin e, potasium, kalium, lemak tak jenuh, dan zat besi.
Oleh karena itu, alpukat banyak disukai orang karena bisa menyehatkan tubuh.
Alpukat juga bisa diolah menjadi beragam menu hidangan seperti jus alpukat, sop buah, es alpukat, dan lain-lain.
Nah, jika kamu memiliki sebuah lahan di rumah, menanam buah alpukat bisa jadi pilihan.
Selain dari cangkok, cara menanam biji alpukat bisa kamu lakukan dengan mudah.
Untuk itu, simak selengkapnya di bawah ini!
Syarat Tumbuh Alpukat
1. Jenis Tanah
Sebelum menanam tanaman alpukat, perhatikan terlebih dulu jenis tanah yang kamu gunakan untuk menanam.
Jenis tanah yang paling baik untuk menanam alpukat adalah tananah lempung berpasir, lempung liat, dan lempung endapan.
Selain itu, tingkat keasaman atau pH tanah juga harus berkisar antara 5,6 sampai 6,4.
Jika tingkat keasaman tanah di bawah 5,5, ada kemungkinan tanaman alpukat akan menderita keracunan karena unsur Al, Mg, dan Fe larut dalam jumlah banyak.
2. Jarak Tanaman Alpukat
Untuk menanam satu pohon alpukat, kamu butuh menggali lubang seukuran 75 cm x 75 cm x 75 cm.
Sementara, untuk jarak antarpohon alpukat yang ideal adalah berkisar antara 3,5 meter sampai 5 meter.
Hal ini ditujukan agar pohon alpukat dapat tumbuh secara leluasa.
3. Lokasi Penanaman Alpukat
Kamu juga harus selektif dalam memilih lokasi penanaman alpukat.
Pohon alpukat bisa tumbuh secara subur pada tanah yang berada di ketinggian 200 sampai 1000 mdpl.
4. Iklim
Terakhir, perhatikan juga iklim lingkungan tempat kamu menanam pohon alpukat.
Iklim paling ideal adalah lingkungan yang memiliki suhu sekira 12,8 derajat sampai 28,3 derajat celcius.
Kemudian, intensitas cahaya matahari berkisar 40% sampai 80%.
Terakhir, perhatikanlah kecepatan angin di lingkungan tempat kamu menanam alpukat.
Alpukat memang membutuhkan angin untuk proses penyerbukan, tetapi jika kecepatan angin di atas 63 km per jam, ranting pohon bisa patah.
Cara Menanam Alpukat di Rumah
1. Biji Alpukat
Cara menanam alpukat dari biji adalah memilih biji yang bagus.
Biji buah alpukat yang sudah tua adalah pilihan terbaik untuk ditanam.
Untuk menanamnya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menusukkan tiga buah tusuk gigi di tiga titik bij alpukat.
Tusukan tersebut harus berada pada satu garis melingkar.
Posisi tusuk gigi juga harus agak serong ke arah bawah.
Bagian atas biji alpukat adalah tempat tumbuh tunas dan bentuknya lebih lonjong.
Sementara itu, bagian bawah adalah tempat tumbuh akar dan bentuknya sedikit lebih datar dibanding bagian atas.
2. Persiapkan Media Tanam Air
Cara menanam biji alpukat adalah persiapan media tanam air sebelum dipindahkan ke tanah.
Untuk melakukannya, isilah gelas dengan air, tetapi jangan sampai penuh.
Kemudian, taruh biji alpukat yang telah ditusuk tusuk gigi di gelas tersebut.
Tusuk gigi berfungsi sebagai penyangga posisi biji.
Pastikan seperempat bagian biji alpukat terendam air.
Kamu bisa menuangkan satu sendok gula pasir ke dalam air untuk menambah nutrisi pertumbuhan tunas dan akar alpukat.
Kemudian, letakkan biji alpukat yang ditanam dengan media air itu di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Kamu harus perhatikan volume air setiap hari.
Jika volume air berkurang, tambahlah air hingga volumenya sama seperti saat awal menanam.
Air juga harus diganti sebanyak lima hari sekali.
Biasanya pada hari ke-45, akar sudah rimbun dan tunas juga sudah terlihat tumbuh tinggi sekira 15cm.
Hal ini menunjukkan bahwa tanaman alpukat tersebut sudah siap dipindahkan ke tanah.
3. Ditanam di Tanah
Sebelum memindahkan ke tanah, kamu harus persiapkan media tanamnya.
Kamu bisa menanam langsung di halaman rumah atau menanamnya di pot.
Ikuti caranya dengan mudah berikut ini.
Cara menanam alpukat dari biji:
- Jika menanam di pot, pastikan diameter pot minimal 30 cm.
- Isilah pot atau lubang tanam dengan tanah yang gembur sebanyak setengah bagian.
- Kemudian, letakkan bibit tanaman alpukat tersebut di atas tanah dan masukkan kembali tanah untuk menutupi akar tanaman.
- Kamu harus memastikan tanah yang menutupi akar cukup kuat untuk menyangga tanaman.
- Disarankan untuk memotong tunas sekitar 7 cm untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun alpukat.
- Setelah itu, letakkan tanaman di tempat yang tidak terpapar langsung sinar matahari.
- Kamu bisa menyiram tanaman alpukat menggunakan air secukupnya.
4. Pemeliharaan Tanaman Alpukat
Proses pemeliharaan juga merupakan bagian dari cara menanam alpukat dari biji agar cepat berbuah.
Supaya alpukat tumbuh baik, kamu harus rajin mengontrol tanaman tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat mengenai tanaman alpukat.
Cara merawat alpukat agar cepat berbuah:
- Tidak tahan genangan air.
- Angin membantu proses penyerbukan.
- Hujan intensitas sedang membantu pertumbuhan tanaman.
- Tanaman alpukat baik ditanam di tempat dengan suhu udara berkisar antara 13-28 derajat Celcius.
- Membutuhkan cahaya matahari cukup banyak untuk tumbuh secara baik.
- Jika menemukan daunnya berwarna kuning, segeralah menjemur tanaman alpukat itu.
Daun berwarna kuning menunjukkan tanaman terlalu banyak air. - Kemudian jika daun berwarna cokelat dan ujungnya kering, segera siram tanaman itu.
Daun berwarna cokelat menunjukkan bahwa tanaman terlalu banyak mengandung garam. - Gunakan pupuk NPK dan KNO3 seminggu sekali.
- Semprotkan pupuk organik cair pada daun pohon alpukat.
- Lakukan penyiangan gulma menggunakan herbisida.
5. Panen Alpukat
Ciri-ciri alpukat yang sudah matang adalah warnah buah menjadi cokelat atau kemerahan dan mengilap.
Kemudian, jika kamu mengetuk buah alpukat, tidak akan timbul suara yang nyaring.
Jika buah sudah matang, kamu bisa memetiknya menggunakan tangan.
Saat memetik, pastikan kamu memetik hingga tangkai buah alpukat secara sempurna.
Hal ini mencegah kerusakan pada bagian tangkai atau buah alpukat.
Jika belum sepenuhnya matang, kamu bisa menunggunya terlebih dahulu atau lakukan cara mematangkan alpukat dengan baik dan benar.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Cek rumah impian dari sekarang hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, temukan ragam promo terbatas salah satunya dari Cendana Homes!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.