Bagaimana sih cara membuat herbisida nabati yang benar? Cari tahu informasinya pada artikel ini!
Pengendalian gulma merupakan upaya yang wajib dikerjakan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Dengan begitu, upaya untuk mengendalikan gulma mesti dilaksanakan semaksimal mungkin supaya tumbuhan yang ditanam bisa aman dari hama.
Perlu diketahui, bila upaya pengendalian ini tidak cukup, terutama pada awal pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan akan menjadi lambat sehingga waktu panen menjadi lebih lama.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gulma adalah dengan memakai herbisida nabati.
Herbisida nabati dipercaya bisa menjadi solusi pengendalian gulma yang ramah lingkungan.
Dalam pembuatannya, diperlukan cara khusus agar hasilnya bisa bermutu tinggi.
Nah, kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun cara membuat herbisida nabati yang benar.
Melansir dari berbagai sumber, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Bahan dan Alat yang Diperlukan
sumber: sodsolutions.com
Sebelumnya, kamu perlu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat herbisida nabati.
Berikut rinciannya:
- Ragi tape 20 butir
- Bawang putih 300 gram
- Botol atau jeriken
- EMP4 10 ml atau secukupnya
- Air kelapa muda atau tua sebanyak 5 liter
Cara Membuat Herbisida Nabati
Adapun langkah-langkah membuat herbisida nabati, sebagai berikut:
- Masukk.an air kelapa pada wadah yang sudah disiapkan.
- Tambahkan ragi tape dan bawang putih yang sudah dihaluskan.
- Campurkan semua bahan secara rata.
- Tambahkan EM4.
- Tutup wadah tersebut sampai rapat dan biarkan dalam keadaan anaerob (tanpa udara) selama kurang lebih dua minggu.
- Simpan pada tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
- Setiap dua hari sekali, buka tutup wadah dan buang sisa gas fermentasi.
Cara Menggunakan Herbisida Nabati
Herbisida nabati umumnya diaplikasikan dengan cara disemprot.
Namun begitu, pastikan herbisida tersebut sudah dicampurkan dengan air bersih.
Kemudian, semprotkan herbisida tersebut pada gulma.
Perlu dipahami, adapun waktu yang tepat untuk mengaplikasikan herbisida ini yaitu saat cuaca cerah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah pencucian air hujan.
Kamu juga diperbolehkan menggunakan perekat pestisida organik agar hasilnya lebih efektif.
Jika setelah beberapa hari gulma tak kunjung mati, Property People boleh menambahkan dosis aplikasi secara tidak boleh berlebihan.
Jenis Herbisida Alami
sumber: pixabay.com
Selain herbisida nabati, kamu juga bisa menggunakan bahan alami dalam pembuatannya.
Adapun bahan alami yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
1. Tepung Jagung
Tepung jagung bukan hanya dapat digunakan mencegah kehadiran gulma, tapi juga bisa dijadikan bahan untuk mematikannya.
Caranya, cukup taburkan tepung jagung pada tanaman begitu saja.
Tepung jagung bukan hanya dapat mematikan pertumbuhan mereka, tapi juga akan membunuh gulma secara cepat.
2. Garam Meja
Dengan bantuan garam meja, gulma pada tanaman bisa hilang, lo.
Cara pengaplikasiannya gampang karena hanya cukup taburkan garam secara langsung ke atas tanaman tersebut.
Alternatif lain, kamu bisa melarutkan satu cangkir garam dengan dua cangkir air.
Masukkan ke dalam botol semprot dan herbisida simpel pun sudah kamu miliki.
3. Air Mendidih
Siapa sangka kalau ternyata gulma dapat dihilangkan dengan hanya menggunakan air mendidih.
Caranya, kamu hanya perlu merebus air hingga mendidih.
Setelah itu cukup tuangkan pada gulma yang mengganggu secara perlahan.
Keesokan harinya, tanaman liar itu pun akan mati, Property People.
***
Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah aman dan nyaman di sekitar Bekasi, bisa jadi Premier Estate 3 adalah jawabannya.
Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan tempat tinggal idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.