RedaksiHarian – Jumlah jamaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo, Jawa Tengah dan Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, bertambah menjadi 26 orang pada penyelenggaraan haji tahun ini.
Humas Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, mengatakan berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga pukul 12.30 WIB jumlah calhaj yang meninggal bertambah lima orang sehingga menjadi 26 orang.
Lima calhaj yang meninggal dunia tercatat adalah Ahmad Zuhdi Khariri (68) asal Kabupaten Pekalongan tergabung dalam Kloter 41, Miskiyah Monari P (65) asal Kabupaten Banjarnegara di Kloter 98, Endang Suwanto Marto P (68) asal Klaten tergabung dalam Kloter 56, Sutiyem Kariyo Dikromo (73) asal Sragen tergabung dalam Kloter 62, dan Rudito Atmosumito Wangsa (83) asal Kota Semarang tergabung di Kloter 12.
Calhaj Ahmad Zuhdi Khariri,Sutiyem Kariyo Dikromo,dan RuditoAtmosumitomeninggal di RS Arab Saudi (RSAS) pada Sabtu karena septic shock, kemudianMiskiyah Monari P wafat di RSAS padaSabtu karena penyakit pernafasan, Endang Suwanto Marto P wafat di RSASpada Sabtu karena penyakit jantung.
“Kelima cahaj itu, jenazahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi,” katanya.
Pihaknya telah memberitahukan kabar duka itu kepada panitia daerah untuk dilanjutkan kepada pihak keluarga calhaj yang bersangkutan. Tahun lalu jumlah jamaah haji Embarkasi Solo yang meninggal hanya 18 orang.
PPIH Embarkasi Solo memberangkatkan 35.270 orang dalam 99 kloter pada ibadah haji tahun ini dan 57 calhaj ditunda keberangkatannya karena tidak layak terbang. Saat ini, lanjutnya,jumlah calhaj yang sakit di Arab Saudi mencapai 38 orang.
Dia menyampaikan seluruh jamaah Calhaj Embarkasi Solo hingga Senin (26/6) bergerak menuju Arafah dengan mengambil Miqot di hotel dan berihrom untuk niat haji dan sebagian mengambil tarwiyahmenuju Minapada tanggal 25 Juni 2023.