RedaksiHarian – Kabar wafatnya Franz Beckenbauer dikonfirmasi DPA atau kantor berita Jerman pada Senin (8/1/2024).
Beberapa pekan lalu, tersiar bahwa kondisi legenda Bayern Muenchen ini makin memburuk.
Mantan defender yang berusia 78 tahun pada 11 September lalu itu menjalani operasi jantung pada 2016 dan 2017.
Pihak keluarga menyatakan Beckenbauer meninggal dunia dengan damai.
“Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan bahwa suami dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal secara damai dalam tidurnya kemarin (Minggu),” bunyi pernyataan keluarga mendiang.
Pihak Beckenbauer juga meminta publik berdukacita dalam damai dan tidak menuntut pertanyaan apa pun mengenai kondisi sang legenda sebelum muncul pernyataan lanjutan.
Sepanjang hidupnya, Beckenbauer bisa disebut salah satu legenda terbesar dunia bahkan nomor satu di timnas Jerman.
Sosok ini dapat dianggap pionir untuk posisi libero dalam sepak bola.
Beckenbauer menggoreskan sejarah unik sebagai pemenang Piala Dunia sebagai pemain (1974) dan pelatih (1990).
Di level klub, mantan rekan seklub Pele di New York Cosmos ini identik dengan Bayern Muenchen.
Ia membela Bayern pada 1964-1977 dengan warisan 4 gelar Bundesliga, hattrick trofi Piala Champions, dan segunduk titel lainnya.
Karier aktif sepak bolanya ditutup dengan jabatan pelatih Bayern pada 1996 silam.
Selamat jalan, Sang Kaisar.