RedaksiHarian – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan Festival Wolobobo di Ngada, Nusa Tenggara Timur yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Ayo ramaikan Festival Wolobobo di Ngada mulai 28 Juni sampai 30 Juni 2023. Mari manfaatkan long weekend nanti,” kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu.

Festival Wolobobo di Ngada pada 2023 mengangkat tema utama yakni Kopi, Tenun, dan Bambu.

Festival itu akan diawali dengan pagelaran tarian Ja’i massal mengenakan kain tenun yang dilanjutkan dengan pameran UMKM pada 28 Juni 2023.

Selanjutnya ada agenda Sport Tourism Wolobobo Mountain Walk di Kebun Raya Bukit Wolobobo pada 30 Juni 2023.

Dalam kegiatan itu, pengunjung akan mengitari kawasan Bukit Wolobobo yang disajikan dengan pemandangan Gunung Inerie.

Selain itu, ada pula workshop dan pameran bambu, pasar bambu, bambu cultural camp, workshop dan pameran tenun, pameran produk kopi, dan pagelaran seni.

Adapun lokasi festival nanti terbagi pada beberapa titik yakni Taman Kartini Bajawa, Kampus Bambu Turetogo, dan Kebun Raya Bukit Wolobobo.

Shana mengajak masyarakat untuk meramaikan festival tersebut karena banyak produk unggulan yang ditampilkan.

Dia juga menyebut kegiatan tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Ngada karena masuk menjadi salah satu dari tiga event dalam KEN di NTT.

Shana berharap kegiatan tersebut memberi efek ganda bagi masyarakat seperti pemanfaatan pondok wisata dan akomodasi lokal.

Festival tersebut juga diharapkan menjadi ajang promosi bagi wisatawan agar semakin memperpanjang lama tinggal.

“Mari ramaikan festival ini. Sampai jumpa di sana!” katanya.