RedaksiHarian – Walau kompetisi MotoGP 2024 baru bergulir dua seri balapan, panasnya bursa transfer pembalap sudah terasa di kuartal pertama musim ini.
Satu sosok pembalap yang mulai paling banyak digunjingkan adalah Fabio Quartararo.
Juara Dunia 2021 itu lekat dengan rumor tentang kemungkinan segera hengkang dari Monster Energy Yamaha, tim yang sedang ia bela saat ini.
Munculnya rumor tersebut tidak lepas dari hasil minor pabrikan Iwata yang tak mampu menyediakan motor kompetitif untuk El Diablo.
Yamaha benar-benar hancur lebur pada musim lalu.
Kalah telak dari Ducati yang makin hebat mengembangkan Desmosedici GP mereka, tim raksasa asal Jepang itu juga menorehkan ulangan catatan buruk dengan tak mampu menjuarai satupun gelar di kelas premier pada tahun 2023.
Sebuah sejarah kelam yang mirip terjadi pada mereka pada 2003 silam.
Walau musim ini sudah berupaya mendatangkan sosok-sosk berbau Eropa, di antaranya sejumlah mantan insinyur Ducati hingga budaya kerja mereka yang lebih ‘luwes’, tampaknya hal itu belum cukup membantu Quartararo bertahan.
Sebab, hasil nyata perubahan Yamaha masih sama sekali belum terlihat.
Karena itu, opsi meninggalkan Yamaha pun jadi solusi tercepat Quartararo jika ingin kembali tampil kompetitif.
Dan satu-satunya tempat yang masih membuka lowongan untuk posisi dia adalah di Aprilia.
Ducati dan KTM sudah penuh. Di Honda? Jangan ditanya, nasibnya sama-sama miris dengan Yamaha.
Ada rumor muncul bahwa Quartararo sudah melakukan perbincangan dengan Massimo Rivola selaku CEO Aprilia. Tetapi detailnya tak pernah bocor ke permukaan.
Rivola sendiri akhirnya menanggapi rumor-rumor tersebut setelah sepekan lebih terus-menerus jadi bahan perbincangan.
“Namun, kami tetap siaga,” tandasnya.
Rivola tampak berusaha berhati-hati dalam menanggapi rumor merapatnya Quartararo ke pabrikan Noale itu.
Aloh-alih membicarakan pembalap asal Prancis, Rivola menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah memperbaiki kekurangan motor RS-GP Aprilia.
“Tujuan utama kami tetap memperbaiki motor kami. Dengan mesin yang lebih kompetitif, kami akan memperkuat posisi kami di pasar (bursa MotoGP),” ucap pria asal Italia itu.
Pria yang pernah berkecimpung di dunia F1 itu juga menegaskan bahwa saat ini, Aprilia masih nyaman dengan tatanan empat pembalap yang dimiliki.
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di tim utama, serta Raul Fernandez dan Miguel Oliveira di tim satelit Trackhouse Aprilia.
“Saya pikir kami akan membutuhkan waktu. Kami tidak terburu-buru. Saya tidak terobsesi untuk memilih pembalap. Saya lebih terobsesi untuk memiliki motor yang lebih baik,” tegas Rivola.