Semi final piala dunia 2022 di gelar besok, tetapi ada yang menarik dalam piala dunia kali ini, apa itu?
Sebelumnya FIFA telah menggunakan teknologi semi- offside otomatis untuk mendeteksi offside dengan kecepatan dan keakuratan yang luar biasa.
Besok di pertandingan semi final, FIFA menggunakan bola Al Hilm untuk menggantikan Al Rihla bola yang selama ini digunakan di piala dunia sebelumnya.
Al Hilm menjadi bola piala dunia yang sangat unik. Dalam dua pertandingan potensial menjelang partai akhir, Adidas menghentikan bola ‘Al Rihla’ yang sebelumnya memiliki kecepatan, dan sangat lentur.
Bola Piala Dunia Launching Announcement
Bola piala dunia pertama kali adalah Al Rihla yang menjadi bola pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta berbahan dasar air. Menjelang semi final piala dunia 2022, Al Rihla digantikan dengan bola emas ‘Al Hilm’.
Mengingat Al Rihla tak memiliki sensor teknologi connected ball, dan melalui bila Al Hilm dengan teknologi baru yang lebih canggih.
Penamaan Al Rihla yang berarti perjalanan, sedangkan Al Hilm yang berarti mimpi. Keduanya memiliki arti berbeda meskipun menampilkan sensor yang sama yaitu dibekali teknologi yang direkayasa untuk mendukung kecepatan permainan tinggi saat pemain bergerak lebih cepat.
Bola piala dunia saat ini, Al Hilm ditampilkan dengan grafis yang unik, cocok untuk acara bersejarah seperti pertandingan final Piala Dunia FIFA.
Adidas juga mengklaim di situs terbarunya dengan launching bola piala dunia terbaru, “Al Hilm mewakili cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Jutaan orang akan menonton dari setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh semangat untuk permainan ini. Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik saat mereka bersaing di panggung terbesar tahun ini, ” kata GM Adidas Football Nick Craggs.
Keunikan Bola Piala Dunia Al Hilm
Sejak peluncurannya tadi malam, Al Hilm dipastikan akan digunakan untuk empat pertandingan terakhir piala dunia 2022.
Kehadiran bola piala dunia juga dilingkupi keunikan tersendiri, itulah mengapa FIFA menggantikan bola Al Rihla dengan Al Hilm karena :
1.Desain Warna Emas
Desain bola Al Hilm diatur karena warna dasarnya adalah emas yang menampilkan pola segitiga halus, mengambil inspirasi dari warna trofi Piala Dunia FIFA, dan pola negara Qatar.
Al Hilm dirancang dengan mempertimbangkan semua elemen bola yang dibuat dengan tinta dan lem berbahan dasar air serta menambahkan beberapa teknologi yang dirancang untuk menyempurnakan bola sebelumnya.
Warna emasnya begitu berkilau bahkan bola ini memiliki dasar emas bertekstur dengan pola segitiga halus, juga terinspirasi dari gurun yang mengelilingi kota Doha.
Meskipun warna dasarnya berlapis emas, Adidas mengklaim bola Al Hilm juga di desain dengan warna merah, pink dan hitam.
2. Dilengkapi Teknologi Connected Ball
Ini adalah teknologi yang tak dimiliki oleh Al Rihla, Connected Ball adalah Teknologi yang digunakan untuk meningkatkan sistem VAR dengan memberikan official pertandingan akses ke tingkat data yang luar biasa sehingga mereka dapat membuat keputusan dengan lebih cepat dan akurat.
Teknologi baru ini dibentuk melalui kerja sama erat FIFA dengan KINEXON, wasit mendapat sensor yang canggih dan komputasi tepi, memungkinkan Pejabat Video Match untuk mengevaluasi data langsung secara otomatis.
Saat pemain menyentuh bola 500 kali per detik, VAR langsung mendeteksi setiap kesalahan wasit melalui teknologi tersebut.
Sensor juga akan menangkap offside dan verifikasi gol. Bahkan ketika bola telah keluar dari lapangan, VAR dapat langsung mendeteksinya. Mengingat kejadian Jepang vs Jerman dimana bola telah keluar lapangan namun dinyatakan sebagai gol yang sah untuk timnas Jepang.
3. Terdapat 500 Hz Inertial Measurement Unit (IMU)
Sepanjang pertandingan, sensor gerak 500Hz Inertial Measurement Unit (IMU) di dalam bola akan mengumpulkan data pergerakan bola yang sangat presisi dan mengirimkannya ke Video Match Officials dalam hitungan detik.
Sensor ini akan membantu dalam menginformasikan situasi offside serta merasakan sentuhan yang tidak pasti, pemain akan merasakan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan oleh VAR.
Bola piala dunia Al Hilm telah dilengkapi oleh sensor ini, dan secara resmi tidak akan dikomersialkan atau dijual di toko, marketplace, atau sosial media.
4. Berasal dari Jerman
Jika Al Rihla berasal dari Indonesia, kali ini bola piala dunia yang digunakan untuk semi final besok berasal dari Jerman.
Adidas sengaja mengeluarkan jenis bola baru ini guna menghindari kecurangan dan mendapat informasi akurat selama jalannya pertandingan.
Proses pembuatan bola Al Hilm pun memakan waktu beberapa bulan untum bisa digunakan, dan bola dalam kondisi yang sempurna.
5. Dibuat menggunakan Data Pengujian dari Laboratorium Adidas
Al Hilm dirancang khusus mulai dari dalam bola hingga ke lapisan luar menggunakan data dari pengujian ketat di laboratorium adidas.
Al Hilm menampilkan bentuk panel dan tekstur permukaan baru yang sama yang diperkenalkan untuk Al Rihla. Berikut di dalam lapisan permukaan bola Al Hilm :
- Dilengkapi CTR-CORE: Di dalam inti bola yang inovatif disetel untuk mendukung permainan yang cepat dan presisi dengan bentuk dan retensi udara maksimum.
- SPEEDSHELL: Kulit poliuretan (PU) bola menampilkan tekstur mikro dan makro dan bentuk panel 20 bagian.
Memanfaatkan kemajuan teknologi terbaru dalam desain bola, Al Hilm menyertakan teknologi baru Adidas seperti yang kami sebutkan di nomor dua.
Seperti Al Rihla yang telah terbukti sangat berharga dalam membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat selama pertandingan berlangsung.
6. Dibekali Teknologi Assistant Referees
Dikombinasikan dengan data posisi pemain, inovasi baru dalam Al Hilm menawarkan data instan Video Assistant Referee guna membantu mengoptimalkan pengambilan keputusan yang tepat.
Teknologi ini juga menggabungkan data pelacakan bola yang ditangkap oleh sensor di dalam bola dan menerapkan kecerdasan buatan.
Sensor di dalam bola juga dapat memberikan peringatan offside otomatis kepada tim VAR secara efektif. Bola ini juga dirancang dengan baik dan semua komponen telah dipertimbangkan dengan cermat.
Komposisi Pembuatan Bola Al Hilm
Al Hilm artinya Mimpi. Final perjalanan sepak bola dimulai dari mimpi. Inilah tampilan bola pertandingan resmi FIFA World Cup™.
Bola Adidas Al Hilm ini dibuat untuk pertandingan final. Permukaannya yang mulus dan terikat secara termal yang disertai butyl bladder. Adapun komposisi pembuatan bola Al Hilm :
- 60% poliuretan, 40% penutup poliester
- Kandung butyl bladder
- Konstruksi mulus yang diikat secara termal
- Sertifikasi FIFA Quality Pro
- Logo tercetak FIFA World Cup™
- Membutuhkan inflasi
- Kulit hewan yang diimitasi
- 100© Impor
- Dilapisi warna emas
- Dibuat dari tinta berbahan dasar air
Perlu diketahui bahwa Al Hilm memiliki kecepatan dan kelenturan luar bisa dibandingkan bola piala dunia sebelumnya, jadi setiap pemain yang memiliki dribbling yang sangat baik maka 90% dapat menguasai bola berlapis emas ini.