2 menit

Kontraktor memiliki peran penting dalam pembangunan rumah, gedung, dan lain sebagainya. Kira-kira, berapa besaran gaji kontraktor mulai level teknisi hingga direktur? Ketahui jawabannya di sini!

Kontraktor merupakan tenaga profesional yang pekerjaannya dilakukan berdasarkan kesepakatan atau kontrak dengan perusahaan.

Di dalam dunia properti, kontraktor mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Kendati beban serta tanggung jawabnya tergolong besar, karier kontraktor cukup menjanjikan terutama bagi kamu yang mengambil jurusan teknik sipil.

Lalu, berapa besaran gaji kontraktor?

Bocoran Gaji Kontraktor

gaji kontraktor

Secara umum, gaji kontraktor sangat variatif lantaran pekerjaannya didasari kontrak atau kesepakatan dengan perusahaan lain.

Tak hanya itu, besaran gaji kontraktor juga ditentukan pula pada level jabatan dan masa kerja.

Mengutip prospeku.com, gaji kontraktor untuk level teknisi berada di angka Rp6 juta sampai dengan Rp15 juta.

Sementara itu, untuk level yang lebih tinggi seperti direktur, gaji yang didapat bisa mencapai Rp20 juta lebih.

Di sisi lain sebagaimana melansir campus.quipper.com, gaji awal kontraktor adalah Rp3 juta hingga Rp5 juta untuk latar pendidikan D3 Sederajat.

Tugas Kontraktor dalam Pembangunan Suatu Proyek

Garis besar dari tugas kontraktor adalah melaksanakan proyek pembangunan yang telah disepakati dengan klien sampai tuntas.

Kontraktor bertanggung jawab dalam pelaksanaan, penyediaan material, dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan pembangunan.

Berikut ini adalah tugas kontraktor yang terbagi dalam beberapa jenis dan perlu diketahui.

1. Desain Proyek

Salah satu tugas kontraktor adalah memberikan jasa desain bagi proyek yang hendak dijalankan.

Nyaris tiap-tiap kontraktor melakukan survei terlebih dahulu sebelum membuat desain.

Cakupan desain yang diberikan biasanya meliputi interior, eksterior, dan fasilitas tambahan yang diperlukan.

Adapun pembuatan desain disesuaikan dengan dana atau anggaran serta kebutuhan klien.

2. Bangunan dan Material

Selanjutnya, tugas kontraktor adalah menyediakan pengadaan jasa bangunan dan material.

Hal ini penting guna mengawali pembangunan suatu proyek seperti menggali tanah, membuat fondasi, menentukan tata letak, dan lain sebagainya.

3. Renovasi dan Remodelling

Terakhir, tugas kontraktor yang tentunya masih saling berkaitan adalah melakukan renovasi dan remodelling apabila suatu proyek bangunan telah rampung.

Tugas ini dilakukan seandainya ada kerusakan maupun ketidaksesuaian bangunan yang telah dirancang sebelumnya.

Karier Kontraktor

tugas kontraktor

Selain mengelola usaha jasa konstruksi, kontraktor juga dapat memulai kariernya dengan membuka bisnis konstruksi perorangan.

Setelahnya, barulah kontraktor bisa meningkatkan bisnisnya ke tingkat yang lebih tinggi seperti menjadi bisnis konstruksi badan usaha.

Masih mengutip campus.quipper.com, kontraktor terbagi ke dalam tiga tingkatan. Apa saja?

1. Kontraktor Kecil

Tingkatan kontraktor ini termasuk berskala kecil dengan nilai kontrak pekerjaan maksimal Rp1 miliar.

Kontraktor berskala kecil dengan maksimal nilai kontrak menyentuh Rp1,75 miliar.

Kontraktor berskala kecil dengan nilai maksimal kontrak pekerjaan sebesar Rp2,5 miliar.

2. Kontraktor Menengah

Kontraktor berskala menengah yang melaksanakan pekerjaan dengan nilai kontrak maksimal Rp10 miliar.

Kontraktor berskala menengah yang melaksanakan pekerjaan dengan nilai kontrak maksimal Rp50 miliar.

3. Kontraktor Besar

Kontraktor berskala besar yang melakukan pekerjaan dengan nilai kontrak maksimal Rp250 miliar.

Kontraktor berskala besar yang melakukan pekerjaan dengan nilai kontrak tidak terbatas.

***

Itulah uraian mengenai gaji kontraktor dan penjelasan lainnya, Property People.

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Dago Village?

Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan tempat tinggal terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.