redaksiharian.com – Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG , Supari mengungkapkan bahwa fenomena El Nino diprediksi akan berdampak paling besar terjadi Agustus, September, Oktober 2023.

Adapun untuk awal fenomena El Nino dikatakan Supari terjadi di bulan Juni ini.

“El Lino diprediksi akan mulai terjadi Juni ini. Tetapi yang harus diketahui dampak El Nino ini tidak selalu pada saat awal. Jadi El Nino Juni belum tentu dampaknya Juni. Kita perlu lihat lagi analisis di atmosfirnya,” kata Supari di Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).

Kemudian dikatakan Supari Agustus, September, Oktober bulan yang harus diwaspadai dampak dari fenomena El Nino di Indonesia.

“Tapi kalau dari perkiraan hujan kita, Agustus, September, Oktober, itu tiga bulan yang perlu diwaspadai. Karena banyak daerah mengalami curah hujan di bawah normal. Meskipun El Nino mulainya Juni,” sambungnya.

Supari juga mengungkapkan saat musim hujan tiba dampak El Nino tidak begitu.

“Karena November sudah mulai memasuki musim hujan. Ketika musim hujan terjadi, El Nino dampaknya tidak begitu terasa,” sambungnya.

Kemudian Supari juga menyebut bahwa fenomena El Nino bisa menyebabkan potensi kekeringan di Indonesia.

“Indonesia itu disebut kolam hangat jadi laut Indonesia cenderung hangat suhunya sekitar 29 derajat. Tempat yang hangat awan mudah terbentuk. Problemnya saat El Nino laut Indonesia mendingin sehingga kita susah terbentuknya awan” kata Supari.

Dikatakan Supari bahwa menghangatnya suhu Samudera Pasifik menyebabkan awan bergeser. Sehingga curah hujan berkurang.

“Awannya pindah ke Samudera Pasifik karena suhunya menghangat. Lokasi bergesernya pertumbuhan awan itulah yang menyebabkan kita kurang hujan,” tegasnya.

Kekeringan Buntut El Nino di Indonesia Mulai Juni 2023 Lebih Besar dari 2019, BMKG Imbau Hemat Air

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kekeringan Buntut El Nino di Indonesia Mulai Juni 2023 Lebih Besar dari 2019, BMKG Imbau Hemat Air

Dengar 6 Kali Suara Dentuman Keras saat Gempa Cirebon, Warga Panik Berhamburan Akui Rasakan Getaran

Viral Video Detik-detik Tebing di Gunung Kuda Cirebon Longsor, Kapolresta Cirebon Beri Penjelasan

Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton Beras Dari India, Tak Siap Hadapi El Nino?

Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mentawai, Warga Lari Berhamburan Tinggalkan Ruangan

Gempa M 6.0 Guncang Maluku, BMKG Minta Masyarakat Berhati-hati soal Kemungkinan Ada Gempa Susulan

Satelit Satria-1 Berhasil Meluncur, Jadi Tonggak Pemerataan Internet di Indonesia

Khawatir Perusahaan Swasta China Pasok Senjata ke Rusia, Blinken: Tidak akan, China Sudah Berjanji

Adik Raffi Ahmad Syahnaz Diduga Selingkuh dengan Aktor FTV, Istri Sah Bongkar Bukti Chat Mesra

RAMAI-RAMAI Militan Ukraina di Seversk Menyerah Massal di Depan Tentara Rusia, Berlutut Minta Tolong