redaksiharian.com – Mereka sukses membantai Evos Icon 3-0 tanpa balas di babak Grand Final kemarin.

BTR sebenarnya bukan tim yang diunggulkan di turnamen itu.

Sebab mereka mengawali start dengan posisi ke-7, membuat mereka lebih banyak menghadapi lawan-lawan sebelum ke Final.

Sebelum ke Final, BTR harus menghadapi Onic Prodigy, Aura Blaze, RRQ Sena, hingga GPX. Kendati demikian mereka sukses menghadapi lawan-lawannya.

Di laga 9 Oktober kemarin, BTR sebenarnya sempat kalah sekali dari GPX. Tapi mereka sukses membalikkan keadaan dengan skor 2-1.

Matt cs kemudian harus bertemu Evos Icon di Grand Final.

Evos bisa dibilang lawan berat karena merekalah yang juara di MDL ID S5 lalu, dan berambisi back-to-back champion di season 6 ini.

Lebih lagi Evos diperkuat pro player veteran dari MPL ID seperti Branz, Vaanstrong, Ferxiic, hingga pemain asal Filipina, Dlar.

Sayang, ambisi Evos dihancurkan BTR. Mereka tunduk 3-0 tanpa balas di laga puncak, membuat BTR meraih kemenangan sempurna di laga Final.

Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama untuk BTR dalam meraih juara di turnamen resmi Mobile Legends Indonesia.

Sebagai juara, BTR Beta berhak mendapatkan trofi MDL ID S6 dan hadiah uang tunai sebesar Rp 75 juta.