redaksiharian.com – Kabin mobil yang bersih dan nyaman tentu sangat menunjang kenyamanan berkendara.

Selain itu, hadirnya parfum juga akan memberikan nilai lebih, bahkan dipercaya bisa membuat pengemudi lebih rileks saat berkendaran.

Namun demikian, pemilihan parfum tak bolah asal-asalan. Ada hal penting harus yang harus diperhatikan, karena bila sampai salah pilih yang ada justru bisa menyengat dan bikin pusing.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aroma parfum menyengat tidak nyaman dihirup terlalu lama.

“Masuk kabin mobil pertama saja pusing, gimana kalau nyetir lama jarak jauh. Kalau mau fresh dan netral ada pilihan aroma terapi seperti kopi ,” kata Sony dihubungi Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Sonny menjelaskan, bau wangi yang terlalu menyengat membuat sakit kepala. Aroma terapi seperti kopi dan green tea, menjadi pilihan yang aman karena lebih lembut dan aromanya tidak terlalu tajam.

Aroma kopi dan green tea bisa multifungsi lantaran juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir bau apek.

“Sering gonta ganti parfum dan jarang membersihkan kabin mobil, aroma di dalam kabin pasti nano-nano, bikin mual. Aroma netral dari bahan alami teh dan kopi lama-kelamaan akan mengusir bau apek,” ucapnya.


Kabin nyaman, pikiran pengemudi otomatis terstimulasi supaya fokus selama berkendara. Karena tenang dan rileks penat dan rasa bosan bisa hilang.

“Misal, terjebak macet berjam-jam tidak langsung stres. Pikiran tenang, manajemen emosi terkontrol, jadi tidak gampang marah,” kata dia.

Perjalanan jauh jadi tidak cepat lelah, mengusir kantuk, dan menciptakan kabin selalu nyaman.