redaksiharian.com – Bank Indonesia (BI) melakukan kas keliling dan literasi keuangan di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Filipina.
Kepala BI Sulut Andry Prasmuko mengatakan kegiatan kas keliling ini akan dilakukan di Pulau Karakitang, Pulau Lirung, Pulau Karekelong, Pulau Karatung dan Pulau Miangas.
“Ini merupakan daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) di Sulut,” kata Andry.
Hal ini, katanya, dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.
Kantor Perwakilan BI Sulut, katanya, senantiasa melakukan upaya melalui kegiatan yang bersifat clean money policy, salah satunya adalah kegiatan Kas Keliling dengan skup yang lebih luas, yaitu Kegiatan Kas Keliling di Wilayah 3T di Sulut.
Tahun 2023, Kantor Perwakilan BI Sulut tidak hanya bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, namun dengan UPT Kemendikbudristek Sulawesi Utara, yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara.
Layanan kas keliling di wilayah 3T di Sulawesi Utara 5 tahun terakhir telah dilaksanakan sebanyak empat kali, dimana yang pertama dilangsungkan pada tahun 2018 menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda, tahun 2019 menggunakan KRI Sultan Nuku 373, tahun 2021 menggunakan KRI Kakap-811 dan pada tahun 2022 menggunakan KRI Ajak 653.
Tim Kas Keliling dan Literasi terdiri dari 15 orang.
“Semoga sinergi antar lembaga ini dapat terjalin dengan baik dan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat di Sulawesi Utara khususnya wilayah 3T,” jelasnya.