redaksiharian.com – Saat kondisi cuaca hujan, pengendara sepeda motor dianjurkan untuk berhenti sejenak. Selain berbahaya bagi keselamatan, hujan lebat juga berpotensi merusak komponen motor.
Salah satu komponen sepeda motor yang biasanya terdampak adalah headlamp alias batok lampu. Setelah motor digunakan menembus hujan lebat headlamp bisa berembun.
“Kalau motor menerobos hujan yang deras sekali, headlamp bisa berembun. Alasannya karena air masuk ke bagian ventilasi motor dan terjadilah penguapan,” ucap Heru Prasetyo, kepala bengkel AHASS Cikokol.
Pada dasarnya lampu motor menghasilkan panas. Jika ada air yang masuk melalui lubang ventilasi, walaupun jumlahnya tidak banyak, air bisa menguap dan mengembun pada bagian dalam headlamp.
“Alasan lain headlamp motor berembun adalah karena seal tidak rapat, dan mika headlight sudah retak atau pecah,” kata Heru.
Jika headlamp sudah berembun, Heru menyarankan pengendara untuk melakukan servis di bengkel resmi. Nantinya, akan dicari sebab kendalanya dan dipilih solusi terbaik.
“Misalnya berembun karena air masuk dari ventilasi, solusinya mudah. Nanti tinggal disemprot dengan angin saja dan dihilangkan. Kalau seal tidak rapat, nanti bisa dirapatkan,” ujarnya.
Namun bila mika headlamp sudah pecah, Heru menyarankan pengguna untuk melakukan penggantian. Mika yang pecah risikonya besar karena headlamp bisa kemasukan air dalam jumlah banyak.
“Kalau sudah seperti itu, nantinya bisa korsleting dan lampu mati total. Malah jadi semakin ribet,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.