Moonton sang penyelenggara acara sekaligus sebagai developer game Mobile Legend resmi mengungkapkan.
Jumlah tim yang akan berpartisipasi dalam ajang Mobile Legend bertaraf internasional. Indonesia tercatat akan mendapatkan jatah dua slot untuk tampil di ajang M4 World Championship Mobile Legends.
Berdasarkan data dan pantauan redaksiharian.com dari situs sosial media resmi MPL Indonesia, total ada dua tim indonesia yang akan bersaing dengan 14 tim lainnya dari berbagai region dunia untuk memperebutkan gelar juara bertaraf dunia ini.
Jumlah tersebut sama dengan ajang M-Series sebelumnya yaitu M3 World Championship yang berlangsung pada 2021 lalu, dimana Blacklist Internasional yang berhasil keluar sebagai Champion usai membekuk Onic PH di babak Grand Final dengan skor telak 4-0.
Uniknya Blacklist Internasional kembali berpartisipasi dalam ajang M4 World Championship kali ini, sekaligus mematahkan kutukan dimana tim yang pernah juara di M-Series sebelumnya gagal masuk ke ajang M-Series berikutnya.
Berikut Daftar lengkap Slot Tim di M4 World Championship
- Mobile Legends: Bang Bang Super League (Amerika Latin) 2 Slot
- MPL Indonesia 2 Slot
- MPL Malaysia 2 Slot
- MPL Filipina 2 Slot
- Mekong (Laos, Thailand, Vietnam) 1 Slot
- MPL Brazil 1 Slot
- MPL Kamboja 1 Slot
- MPL MENA (Timur Tengah) 1 Slot
- MPL Singapura 1 Slot
- Myanmar 1 Slot
- Amerika Utara (Amerika Serikat & Kanada) 1 Slot
- Turki 1 Slot
Terkait pengumuman slot yang diberikan Moonton, terdapat beberapa perubahan seperti berikut:
- MPL Brasil kini hanya mendapatkan 1 slot yang sebelumnya dia mendapatkan dua slot untuk bertanding.
- Region Amerika Latin kini mendapatkan 2 slot yang sebelumnya hanya mendapatkan 1 slot saja.
- MPL Singapura harus menerima 1 slot saja padahal yang sebelumnya mereka berhasil mendapatkan 2 slot.
Selain adanya perubahan dalam jumlah slot untuk tim yang berpartisipasi, terdapat juga beberapa region yang tidak berpartisipasi maupun yang berkesempatan kembali berpartisipasi.
Seperti Tim NAVI berasal dari region CIS (Ukraina) yang harus merelakan ketidak ikut sertaannya pada ajang M4 World Championship Mobile Legend 2022 yang disebabkan karena terjadinya konflik perang yang berlangsung di negaranya.
Selain itu Region Mekong kini hadir kembali pada ajang M4 World Championship Mobile Legend 2022. Region ini sebelumnya tidak ikut serta dalam ajang M-Series sebelumnya, namun kini Region Mekong mendapatkan jatah slot yang diberikan oleh pihak Moonton.
Wakil Indonesia untuk ajang M4 World Championship Mobile Legend 2022
MPL Indonesia Season 10 menjadi jembatan bagi para tim esport indonesia untuk mewakili M4 World Championship Mobile Legends 2022.
Sang juara MPL Indonesia season 10 yakni Onic Esports dan runner up MPL Indonesia season 10 RRQ Hoshis resmi mewakili Timnas Indonesia di ajang M4 World Championship Mobile Legend 2022.
Slot final yang diamankan keduanya pada MPL Indonesia season 10 berhasil membuat Onic Esports dan RRQ Hoshi berhasil melaju ke kompetisi Mobile Legend Skala Internasional itu.
Baik Onic Esports maupun RRQ Hoshi mereka harus bersaing untuk memperebutkan kembali Piala M-Series yang terakhir kali didapatkan oleh perwakilan indonesia yakni di M1 World Championship 2019 silam yaitu direbut oleh Evos Legends.
Seperti MPL season sebelum-sebelumnya, dimana Season MPL yang berada di musim genap akan menjadi penentuan slot untuk bermain di ajang M-Series.
Tiket untuk bermain di ajang M-Series akan langsung menjadi milik dua tim yang berhasil melaju ke babak grand final MPL.
Perjalanan RRQ Hoshi dan Onic Esport untuk mendapatkan Tiket M4 World Championship
Perjalanan kedua tim untuk memperebutkan tiket M4 World Championship, terutama di ajang MPL Season 10 sangatlah tidak mudah, Sang Raja dari Segala Raja yakni RRQ Hoshi harus mengalami pasang surut terhadap performa mereka di regular season lalu.
Sempat menelan kekalahan memalukan beberapa kali, anak-anak asuh Fiel ini mampu bangkit dan melesat sekaligus mengamankan posisi kedua teratas dalam tabel klasemen regular season MPL Indonesia season 10.
Berlaga di babak playoff bisa dibilang menjadi langkah mulus untuk tim RRQ Hoshi sendiri, mereka mampu menang tipis atas Aura Fire dengan skor 3-2 dan melaju ke final Upper Bracket.
Di final Upper Bracket, RRQ Hoshi berhasil menaklukan Onic Esport dengan skor 3-1 sekaligus menurunkan pasukan Kairi cs ke babak Lower Bracket, sekaligus memantapkan langkah RRQ Hoshi untuk melaju ke babak Grand Final MPL ID Season 10.
Disisi lain, perjalanan Onic Esport di MPL ID Season 10 berbeda 180 derajat dengan RRQ Hoshi. Onic Esport tampil dengan sangat memuaskan dan konsisten dalam babak regular season.
Walaupun mereka sempat menelan kekalahan satu sampai dua kali namun tidak mempengaruhi kedigdayaan mereka sebagai pemuncak klasemen hingga akhir babak regular season berakhir.
Setelah menerima hasil konsisten selama babak regular season, Onic Esports berhasil melaju ke babak final upper bracket, namun sayang konsistensi mereka harus dipatahkan oleh Sang Raja RRQ Hoshi pada babak final upper bracket.
Onic Esports tidak bisa membendung serangan dari Albert dan kawan-kawan. Sang landak pun harus tertunduk lutut di hadapan Sang Raja dengan skor 3-1 dan memastikan mereka turun ke final Lower Bracket.
Pada laga Final Lower Bracket, Onic Esports berhadapan dengan Aura Fire, tim kuda hitam yang tampil sangat bagus di dua musim terakhir nya di MPL ID.
Digadang-gadang akan menjadi laga yang seru dan panas, justru malah sebaliknya. Onic Esports menang mudah atas Aura Fire dengan skor 3-0, skor ini pun menjadi hal yang terduga bagi para pecinta Mobile Legends.
Dengan kemenangan ini memastikan langkah mereka melaju ke babak grand final MPL ID Season 10 dan akan kembali berhadapan dengan RRQ Hoshi yang telah menurunkan mereka ke final Lower Bracket.
Diluar dugaan di babak final, Onic Esports justru menjadi tim yang berbeda ketika mereka dikalahkan RRQ Hoshi di final Upper Bracket.
Mereka berhasil melumpuhkan RRQ Hoshi pada babak grand final MPL ID Season 10, mereka berhasil menang dengan skor telak 4-1. Dengan hasil ini memantapkan Onic Esports keluar sebagai Juara MPL ID Season 10.
Dengan begitu mereka berdua berhak mewakilkan tim Indonesia di ajang M4 Wolrd Championship 2022 kali ini.
Performa memuaskan dan konsisten Onic Esport tidak terlepas dari kedatangannya bintang Philipina, yakni Kairi yang berposisi sebagai jungler tim Onic Esport.
Kairi yang ditebus mahal oleh Onic Esport dari di divisi yang sama yaitu Onic PH. Sebelum pindah ke Onic Esport, Kairi sempat mencicipi indahnya grand final M-Series yakni menjadi finalis di M3 World Championship 2021 lalu.
Namun perjalanan Kairi harus kalah usai ia dipermalukan oleh Blacklist Internasional dengan skor telak 4-0.
Dengan hasil tersebut kemungkinan menjadi alasan kuat Kairi tertarik untuk berkarir di Esport Indonesia.
Kairi mempunyai kesempatan membalaskan dendam atas Blacklist Internasional yang telah membuat dirinya gagal menjadi juara di M3 World Championship 2021 lalu andai saja Onic Esports berkesempatan bertemu dengan Blacklist Internasional.
Akankah Kairi mampu membalaskan dendam atas Blacklist Internasional sekaligus membawa Onic Esports meraih gelar M4 World Championship? Atau justru dirinya harus kembali berlapang dada dan mencobanya di M-Series berikutnya.