redaksiharian.com – Pemerintah tidak lagi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti tahun lalu. Dengan begitu, diprediksi bakal memengaruhi kunjungan wisata di Jawa Barat setelah Lebaran 2023 .

Kemungkinan besar, jumlah kunjungan diperkirakan akan melonjak dibandingkan selama pandemi kemarin.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar mengatakan, kunjungan objek wisata diperkirakan naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran tahun lalu. Puncak kunjungan wisata diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran.

Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, Benny terus melakukan kordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di 27 kabupaten/kota untuk menghadapi pergerakan wisatawan selama libur Lebaran. Terlebih terdapat objek wisata favorit di Jabar seperti di kawasan Bandung Selatan, wilayah Bogor Raya, Cirebon Raya, Jabar Selatan, dan lainnya.

“Tahun 2023 ini jadi tahun yang penting di mana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi. Sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” ucap Benny.

Benny pun merilis sejumlah destinasi favorit wisatawan yang biasa ramai dikunjungi saat libur lebaran. Di antaranya, Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih, Jungle Land, dan Taman Sabda Alam.

“Dengan pengelola tempat wisata di sana kami pun melakukan kordinasi, jadi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, tapi juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” ucapnya.

Meski tahun ini tidak ada PPKM, Bent mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman Arcturus, varian baru Covid-19.

“Meski belum ada imbauan resmi dari pemerintah pusat, masyarakat tetap disarankan agar selalu menaati prokes seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak,” tuturnya.***