redaksiharian.com – Sebanyak 15 orang dokter muda dari berbagai universitas menjalankan program pengabdian selama satu tahun di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kedatangan para dokter umum dan dokter spesialis yang terhimpun dalam Persatuan Ikatan Dokter Indonesia (PIDI), diterima oleh Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, di Kabupaten Lombok Barat, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid meminta kepada para dokter muda tersebut untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan janji dan sumpah dokter.
“Layani pasien dengan sapa dan senyum, karena tidak semua pasien sembuh dengan obat, tapi berkurang sakitnya dengan sugesti,” katanya.
Fauzan juga mengingatkan bahwa meskipun bertugas di tempat terpencil, namun tetap harus mengutamakan pelayanan serta harus berani membimbing perawat pendamping.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan menjelaskan bahwa 15 orang dokter tersebut akan ditempatkan di tiga tempat pelayanan kesehatan, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat sebanyak delapan orang, di Puskesmas Kediri empat orang, dan Puskesmas Sekotong tiga orang dokter.
“Dokter muda ini akan mengabdi selama satu tahun, dimulai dari tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 24 Mei 2024,” ucapnya.
Arief juga menyebutkan sebanyak 15 orang dokter muda tersebut berasal dari berbagai universitas di Indonesia, yakni Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram sebanyak enam orang dokter, Universitas Mataram dua orang, Universitas Cenderawasih tiga orang. Selain itu, dari Universitas Hangtuah satu orang dokter, Universitas Hasanuddin dua orang, dan Universitas Sebelas Maret dua orang dokter.