redaksiharian.com – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bakal melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) bila menemukan adanya dugaan penggunaan dana untuk Pemilu 2024 dari peredaran narkoba .

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, adanya dugaan yang sempat disampaikan pihaknya kemarin sejauh ini baru sebatas kemungkinan.

“Jika kita sudah temukan pasti kita gandeng PPATK. Tapi (indikasi) ini saya tekanan baru dimungkinkan,” kata Mukti saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2023).

Meski demikian, bila nantinya di lapangan ditemukan sejumlah fakta yang mengarah ke sana, ia memastikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya penegakan hukum.

Menurut Mukti, terkait indikasi itu juga dibahas dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) Dittipidnarkoba yang baru digelar dalam beberapa waktu ini.

“Kita akan melakukan penegakan hukum jika hal ini terjadi. Hal ini kita bahas dalam rakernis Dittipidnarkoba Bareskrim Polri agar para Direktorat Reserse Narkoba jajaran mengantisipasinya,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba (Wadirtpidnarkoba) Kombes Jayadi menyampaikan indikasi dugaan penggunaan dana pemilu dari peredaran narkoba setelah jajaran melakukan penangkapan terkait kasus narkoba di beberapa daerah.

Namun, Jayadi belum memerinci penangkapan kasus mana yang yang dimaksudkannya itu.

“Dari hasil penangkapan yang dilakukan jajaran terhadap anggota legislatif di beberapa daerah, diduga akan terjadi penggunaan dana dari peredaran gelap narkotika untuk kontestasi elektoral 2024,” ujar Jayadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Dengan adanya temuan indikasi tersebut, menurut dia, Direktorat Tindak Pidana Narkoba juga akan meningkatkan pengawasan terkait peredaran narkoba.

Selain itu, Jayadi menyebut Direktorat Tindak Pidana Narkoba juga menggelar rapat kerja teknis (rakernis) untuk mengantisipasi kejadian itu.

“Betul (akan tingkatkan pengawasam). Dengan rakernis ini kita memberikan warning kepada jajaran untuk lakukan antisipasi,” tambahnya.