redaksiharian.com – PT Krakatau POSCO, perusahaan manufaktur baja hasil kerja sama PT Krakatau Steel Tbk. dan Posco Korea Selatan meneken kesepatan untuk mendapatkan kucuran kredit maksimum dari PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) senilai US$ 10 juta atau setara Rp 148,89 miliar.
Sesuai dengan perjanjian ini, IBK Bank memberikan kredit terhadap perusahaan yang telah direkomendasikan oleh Krakatau POSCO. Bank memberikan keringanan bunga sampai dengan 4% untuk pinjaman rupiah, maksimal 3% untuk pinjaman dolar AS, keringanan 50% untuk biaya provisi, rate khusus untuk FX, keringanan 50% biaya remittance, peniadaan biaya manajemen rekening DPK, dan lain-lain.
IBK Bank menentukan limit dan tingkat bunga masing-masing perusahaan melalui analisa kredit sesuai dengan standar analisa internal bank.
Direktur Utama Bank IBK Cha Jae Young mengatakan program ini diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat ekosistem industri baja di Indonesia. Ia juga mengatakan akan mengembangkan kerja sama yang lebih banyak lagi dengan perusahaan lain.
“Kami akan berusaha mengembangkan perjanjian penandatanganan dengan lebih banyak perusahaan besar lagi. Kami juga akan mencoba mengembalikan banyak manfaat kepada UKM di sektor-sektor lain,” ujarnya saat penandatanganan MoU di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Seperti diketahui, Krakatau POSCO merupakan perusahaan patungan antara POSCO dari Korean dan emiten pelat merah PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS). Sementara itu, Bank IBK Indonesia merupakan Sebagai anak perusahaan IBK Korea.