redaksiharian.com – Membandingkan Valentino Rossi dan Marc Marquez , terungkap pendapat Francesco Bagnaia terhadap keduanya.

Pasalnya, Francesco Bagnaia sebagai seorang juara dunia MotoGP , tentu dapat mengetahui bagaimana rivalitas juara-juara dunia lain, termasuk pendahulunya.

Dalam menengok contoh-contoh juara dunia hebat, Francesco Bagnaia tak bisa melepaskan dirinya tanpa mengambil contoh dari juara dunia 9 kali Valentino Rossi , dan juara dunia 8 kali Marc Marquez .

“Dalam olahraga ini ada berbagai jenis juara hebat. Sebagai contoh, Valentino Rossi telah berhasil menghadapi banyak perubahan selama kariernya, selalu menjadi pemenang,” katanya.

“Saya menganggapnya ( Valentino Rossi ) sebagai pemimpin. Saya sangat bangga ketika memikirkan kembali bahwa saya adalah temannya, saya menggunakan pengalamannya untuk berkembang dan gaya mengemudinya selalu tampak menarik bagi saya,” kata Bagnaia.

Berbicara mengenai Marc Marquez , Francesco Bagnaia melihat ada potensi yang tentu berbeda jika dibandingkan dengan Valentino Rossi .

Ibaratkan tahan banting, Francesco Bagnaia salut dengan kebolehan Marc Marquez yang rela mengambil risiko lebih.

“Marc adalah pembalap yang bersedia mengambil risiko di setiap kesempatan untuk memenangkan balapan. Dia tidak keberatan jatuh untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, dia adalah binatang balap,” katanya.

“Momen Kejuaraan Dunia saat ini penuh dengan talenta, banyak di antaranya adalah orang Italia. Ada Bastianini, Morbidelli, Bezzecchi, Marini, dan fase ini mengingatkan saya pada fase di mana ada Capirossi, Biaggi, Melandri dan juga Valentino Rossi ,” ujarnya dikutip dari Tuttomotoriweb.

Sementara tentang persaingan panasnya dengan Enea Bastianini, Francesco Bagnaia mengaku tak ada bad blood alias persaingan tidak sehat.

Tentu saja menurutnya, semua pembalap ingin menang. Namun menurutnya, persaingan berlebihan dengan rekan satu tim tidak akan membawakan keuntungan yang baik untuk Ducati.

Berbicara tentang Ducati, tentu saja triad penentu keputusan hingga team order, yang terdiri atas Gigi Dall’Igna, Paolo Ciabatti, dan Davide Tardozzi.

Jelas gelar juara dunia saat ini masih dipegang Ducati, gelar yang mereka dapatkan usai 15 tahun tidak mendapatkannya.***