redaksiharian.com – Bali United memperkuat latihan penalti sekaligus menyiapkan skenario rotasi pemain menjelang laga putaran kedua melawan PSM Makassar untuk penentuan wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023 di Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6).

“Penalti sudah kami latih di beberapa latihan terakhir,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra melalui laman resmi di Denpasar, Bali, Jumat.

Sedangkan rotasi pemain akan dimatangkan sehari sebelum pertandingan melawan tim dengan julukan Juku Eja itu.

Dua rencana itu disiapkan tim pelatih untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang dapat terjadi saat pertandingan putaran kedua babak playoff melawan salah satu tim kuat di Indonesia itu yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Tim asuhannya pun, kata dia, sudah melakukan pemulihan setelah laga putaran pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, yang memetik hasil imbang, 1-1.

Gol dari Bali United diciptakan Irfan Jaya pada menit ke-15 dan gol bunuh diri oleh Spasojevic pada menit ke-70 yang memberikan poin kepada PSM Makassar.

“Setiap pertandingan selalu dimulai dengan skor 0-0 dari kedua tim. Jadi masih ada peluang untuk kedua tim,” ucap pelatih yang karib disapa Coach Teco itu.

Tim dengan julukan Serdadu Tridatu itu memiliki waktu latihan yang singkat yakni sehari pada Jumat ini setelah tiba di Parepare pada Kamis (8/6) malam.

Coach Teco memboyong 23 pemain untuk menghadapi tim tuan rumah yang dinilai sebagai pemain segar dan menjanjikan kejutan di kandang lawan.

Skuad Serdadu Tridatu terakhir kali bermain di markas PSM Makassar ketika kompetisi Liga 1 2022/2023.

Saat itu Spasojevic dan kawan-kawan harus kehilangan poin setelah dua gol bersarang ke gawang Bali United.

Nantinya, tim yang keluar sebagai juara pada babak playoff ini akan mewakili Indonesia pada Liga Champions Asia 2023, sedangkan tim yang kalah memiliki kesempatan tampil di Piala AFC 2023.