redaksiharian.com – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menghadirkan berbagai lomba hingga kegiatan literasi digital dalam partisipasi memeriahkan Festival Pesona Meti Kei 2022 yang digelar di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, 21-26 Oktober 2022.

“Silakan kunjungi booth kami, akan ada acara yang sangat menarik, dan selain itu akan ada kegiatan lain di luar booth, akan ada kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan ada literasi digital,” ujar Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha I Ade Dimijanty Sirait dalam pembukaan festival di Pantai Ngiarwarat, Kei Kecil, Maluku Tenggara, Jumat.

Dalam festival yang telah ditetapkan sebagai kalender wisata nasional tersebut, BAKTI mendirikan booth besar yang diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan, mulai dari gim daring PUBG, video mural, goyang Meti Kei, hingga fotografi.

Selain itu, ada pula penampilan stand up comedy, flash mob Meti Kei, kuis Kahoot, wheel of fortune, mural, doorprize, dan hiburan musik untuk menyemarakkan festival.

Dalam rangkaian Festival Pesona Meti Kei 2022, BAKTI juga melakukan sejumlah kegiatan di luar booth, seperti sosialisasi BUMDes di beberapa desa, literasi digital di sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK), serta penanaman bibit pohon dan pertunjukan dirgantara.

Dalam sambutannya, Ade mengatakan bahwa Maluku Tenggara merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan UMKM maupun pariwisata.

Terlebih, kata dia, daerah tersebut juga masuk dalam proyek Palapa Ring sehingga akses untuk infrastruktur telekomunikasi sudah tersedia.

Dengan adanya akses telekomunikasi tersebut, akan terbuka berbagai peluang, mulai dari peningkatan konektivitas internet di pedesaan, tumbuhnya usaha dan pelayanan berbasis digital, hingga terwujudnya ekonomi digital yang berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami harapkan kehadiran pemerintah, kehadiran Kemenkominfo di sini akan membawakan hasil yang luar biasa, terutama sekali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Ade.

Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun berharap penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei 2022 bisa semakin mempopulerkan pariwisata sehingga makin banyak pelancong yang menyambangi Kepulauan Kei.

“Harapan saya supaya Pesona Meti Kei atau daerah saya yang tadinya dibilang surga tersembunyi ini diketahui oleh seluruh dunia bahwa di sini ada sesuatu yang indah dan mereka berbondong-bondong datang, dan juga dengan adanya pariwisata ini UMKM maju,” ucap dia.

Thaher turut mengapresiasi peran BAKTI dalam menghadirkan sarana telekomunikasi di wilayah terluar Maluku tersebut.

Dia mengatakan bahwa saat ini jaringan telekomunikasi 4G di Pulau Kei Besar sudah mencapai 82 persen, sedangkan di Pulau Kei Kecil 92 persen.

Saat ini, kata dia, para siswa sekolah tidak lagi kesulitan mengakses internet untuk kegiatan belajar mengajar karena akses telekomunikasi sudah merata.

“Mereka (siswa) tidak lagi datang ke kota untuk ujian, tapi cukup mereka datang ujian di kampungnya sendiri. Terima kasih BAKTI,” ucap Thaher.

Festival Pesona Meti Kei 2022 merupakan ajang tentang tradisi penangkapan ikan khas masyarakat Kei yang sudah dilaksanakan sejak 2016.