redaksiharian.com – Sistem pengereman motor memang kerap panas setelah melewati kondisi jalan yang menurun panjang. Tapi ada salah kaprah kalau rem harus didinginkan dengan cara disiram dengan air.

Misalnya bisa dilihat pada video yang diunggah akun Agoez_bandz4 di Instagram. Terlihat Yamaha NMax berwarna merah disiram rem depan dan belakangnya oleh warga sekitar sebelum melanjutkan perjalanan.

Terlihat asap mengepul ketika air disiram ke rem depan dan belakang yang panas. Tapi, apakah perlakuan tersebut aman dilakukan pada rem motor yang masih panas?

Mamal Syahrudin, Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong mengatakan, tidak ada manfaatnya menyiram rem motor yang panas, malah bisa berbahaya kalau sering dilakukan.

“Efeknya, disc (cakram) bisa melenting atau bengkok. Lalu kampasnya jadi lembek dan retak,” kata Mamal kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Kampas yang lembek bisa membuat bagian dari cakram terlepas dari besinya. Jadi tentu saja pengereman jadi tidak maksimal bahkan berisiko blong.


“Bisa copot bahan kampasnya karena dalam keadaan panas langsung disiram air. Jadi kalau mendinginkan rem, bukan cara pakai air, tapi pendinginannya lewat udara,” ucap Mamal.

Mamal memberi tips, saat melewati turunan agar rem tidak kepanasan, bisa dengan menarik dan lepas tuas rem. Sehingga rem ada waktunya terkena udara agar didinginkan, menjaga agar tidak overheat.

“Kalau rem baiknya buka tutup kalau di turunan. Kalau overheat, daya pengereman bisa hilang atau istilahnya fading,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.