RedaksiHarian – Miguel Oliveira tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya ketika tampil di seri MotoGP Portugal 2024 yang merupakan balapan kandangnya.

Dalam seri yang bergulir pekan kemarin di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal itu, rider berusia 29 tahun tersebut mengalami pasang surut.

Melaju di atas motor Aprilia, RS-GP, Oliveira sekuat tenaga memupus bayang-bayang buruk musim lalu dihadapan para penggemarnya.

Di tengah keterbatasan yang dimiliki, pemilik nomor 88 tersebut merampungkan sesi sprint GP Portugal dengan berada di urutan ke-12.

Finis di posisi tersebut dalam sesi sprint atau balapan mini itu membuat Oliveira gagal mendapatkan poin tambahan.

Oliveira yang merupakan pawang pertama Sirkuit Mandalika dalam MotoGP Indonesia 2022 lalu mencoba tampil apik dalam agenda balapan utama.

Start dari urutan ke-15 dalam balapan yang bergulir selama 25 lap itu, Oliveira mampu meraih finis di posisi yang lebih baik.

Tujuh angka didapatkan Oliveira setelah dia berhasil mengamankan finis di posisi kesembilan pada akhir lomba GP Portugal.

Meski gagal mengamankan hasil podium, aksi Oliveira sepanjang gelaran GP Portugal mendapatkan sambutan hangat para penggemar.

Harapan para fans MotoGP di Portugal tersemat di pundak Oliveira mengingat dia menjadi satu-satunya wakil yang ada.

Dengan sambutan yang hangat, Oliveira tak segan menyebut bahwa hal tersebut menjadi momen yang jarang dia rasakan.

Lebih lanjut, rekan setim Raul Fernandez itu langsung merasa seperti sosok Valentino Rossi yang selalu mendapatkan momen ini.

Ya, The Doctor memang menjadi pembalap yang selalu mendapatkan perhatian besar semasa aktif di lintasan dulu.

“Akhir pekan ini menakjubkan, saya hanya pernah melihat animo ini dengan satu pembalap lain dan dia sudah pensiun, Valentino Rossi,” ucap Oliveira.

“Sungguh luar biasa ketika Anda memiliki seluruh dukungan negara di sisi Anda.”

Dalam kesempatan yang sama, Oliveira semakin terkesan dengan hadirnya pelatih sepak bola ternama asal Portugal Jose Mourinho.

The Special One yang hadir sebagai pengibar bendera finis turut terlibat percakapan dengan Oliveira.

“Tepatnya ini seperti sepak bola, ketika mereka bernyanyi menyebut nama saya,” ucap Oliveira.

“Mourinho menyaksikan balapan MotoGP dan dia juga merasa ini lebih baik dibandingkan F1,” imbuhnya.