redaksiharian.com – Dalam mempersiapkan dana pendidikan, masyarakat dapat memanfaatkan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan .

Perencana Keuangan Head Advisory & Investment PINA Rista Zwestika mengatakan, tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan memiliki pertimbangan penggunaan yang berbeda.

“Pilihan terbaik tergantung pada tujuan keuangan dan preferensi pribadi,” ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Rista menekankan, memilih antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan bukan pilihan yang mutlak. Dalam mempersiapkan dana pendidikan, masyarakat dapat mempertimbangakan kombinasi antara keduanya.

Misalnya, ia mencontohkan, masyarakat dapat memulai asuransi pendidikan untuk memberikan perlindungan finansial yang kuat untuk anak-anak.

Di sisi lain, masyarakat bisa sembari membangun tabungan pendidikan yang bisa digunakan secara fleksibel.

“Saran terbaik adalah melakukan penelitian yang cermat, mempertimbangakan kebutuhan dan preferensi, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan,” imbuh dia.


Lebih lanjut, ia menjabarkan perbedaan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan.

Menurut Rista, tabungan pendidikan adalah akun khusus yang digunakan untuk menyimpan dana secara terpisah dan bertujuan untuk membiayai biaya pendidikan di masa depan. Keuntungan utama tabungan pendidikan adalah fleksibilitasnya.

Masyarakat dapat menentukan berapa banyak yang ingin disimpan dan kapan akan menggunakannya.

Seseorang memiliki kendali penuh atas dana tersebut dan dapat menggunakannya untuk pendidikan atau keperluan lain jika diperlukan.

Namun, tabungan pendidikan tidak memberikan perlindungan finansial yang khusus terhadap risiko jika sesuatu terjadi pada pemilik tabungan.

Sedangkan, asuransi pendidikan adalah polis asuransi yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan finansial kepada anak-anak atau ahli waris jika pemegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat total dan tetap.

Asuransi pendidikan memberikan manfaat perlindungan finansial yang kuat untuk melindungi pendidikan anak-anak meskipun pencari nafkah tidak ada di sana untuk memberikan dukungan finansial.

“Jika Anda memiliki keprihatinan tentang risiko keuangan yang mungkin dihadapi anak-anak jika terjadi sesuatu, asuransi pendidikan dapat menjadi pilihan yang baik,” tandas dia.