RedaksiHarian – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada forum ASEAN Blue Economy Forum pada 1-4 Juli 2023 mendatang.
“Kami akan melibatkan pelaku UMKM di Belitung dalam acara ASEAN Blue Economy Forum nanti, namun dalam jumlah yang terbatas,” kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, di Tanjung Pandan, Senin, usai memimpin rapat akhir persiapan pelaksanaan ASEAN Blue Economy Forum di Belitung.
Menurut dia, ajang ASEAN Blue Economy Forum merupakan kesempatan bagi pelaku UMKM di daerah itu untuk mempromosikan produk mereka.
“Jadi nanti para pelaku UMKM akan disiapkan tempat mereka untuk mempromosikan produk UMKM di lokasi venue acara,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap produk UMKM yang dipromosikan dalam pertemuan tersebut telah melewati proses seleksi dan kurasi sebelumnya.
“Sama seperti produk-produk UMKM yang ditampilkan pada pelaksanaan Development Ministerial Meeting (DMM) G-20 lalu ada proses kurasi,” katanya lagi.
Dia menginginkan, agar produk UMKM yang ditampilkan dalam ajang pertemuan ASEAN Blue Economy Forum nanti adalah produk asli Belitung.
“Jadi makanan lokal asli Belitung yang akan kami tawarkan kepada para delegasi, yang bisa menampilkan sisi Belitung,” ujarnya.
Menurut Isyak, saat ini persiapan pelaksanaan ASEAN Blue Economy Forum di Belitung sudah cukup baik.
Ia mengajak masyarakat di Belitung untuk mendukung agar kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.
“Para delegasi ASEAN Blue Economy Forum nanti akan disambut oleh para pelajar sekolah dasar dengan bendera negara-negara ASEAN di sejumlah titik,” katanya pula.