redaksiharian.com – Otoritas negara bagian Florida, Amerika Serikat mengeksekusi mati seorang pria yang dihukum karena membunuh dan melakukan kekerasan seksual terhadap dua wanita pada tahun 1984. Eksekusi mati dilakukan setelah Mahkamah Agung menolak petisi untuk membatalkan eksekusi mati karena napi tersebut dianggap gila.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/6/2023), Duane Owen (62) dieksekusi mati dengan suntikan mematikan di Penjara Negara Bagian Florida pada Kamis (15/6) pukul 18:14 waktu setempat “tanpa insiden,” kata juru bicara Departemen Pemasyarakatan Florida, Kayla McLaughlin.

Dalam salah satu pembunuhan, Owen masuk ke sebuah rumah di kota Boca Raton di Florida selatan dan memukuli seorang wanita berusia 38 tahun sampai mati dengan palu saat anak-anaknya tidur di kamar lain, kemudian melakukan kekerasan seksual terhadapnya, kata juri pada tahun 1988.

Anak-anaknya menemukan jasad korban keesokan paginya saat mereka bersiap untuk pergi ke sekolah.

Di persidangan, Owen mengakui pembunuhan wanita itu, yang tidak disebutkan lebih lanjut dalam dokumen pengadilan karena dia adalah korban kekerasan seksual.

Setelah menyatakan Owen bersalah, dewan juri merekomendasikan hukuman mati dengan suara 10 banding 2, dan hakim pengadilan mengikuti rekomendasi juri.

Owen juga divonis secara terpisah atas penikaman fatal dan pemerkosaan terhadap seorang pengasuh anak berusia 14 tahun di sebuah rumah di Delray Beach pada tahun 1984.

Dalam petisi ke Mahkamah Agung AS, pengacara Owen berpendapat bahwa dia gila dan tidak boleh dieksekusi mati .

Dalam tanggapan negara bagian, disebutkan bahwa pada sidang psikiatri pada 23 Mei, seorang psikolog klinis mengatakan dia telah bertemu dengan Owen dua kali bulan itu dan mendapati dia menderita demensia, skizofrenia, dan disforia gender.

Disebutkan bahwa Owen memberikan perincian kepada psikolog tersebut tentang tujuh pemerkosaan, lima percobaan pembunuhan, dan dua pembunuhan yang sebenarnya dilakukannya.

Mahkamah Agung kemudian menolak petisi tersebut, mengizinkan eksekusi mati untuk dilanjutkan.

Owen adalah napi ke-13 yang dieksekusi mati di Amerika Serikat tahun ini.