redaksiharian.com – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan buka tutup contraflow dari KM 70 sampai KM 47 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, pada Minggu (30/4) sore. Rekayasa ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik lebaran.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo mengatakan, buka tutup contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan atas diskresi kepolisian.
Tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada musim arus balik lebaran.
Seiring dengan hal tersebut, PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 30 gardu tol.
Dari 30 gardu itu, rinciannya sebanyak 26 gardu tol arah Jakarta dan empat gardu tol arah Cikampek (Trans Jawa).
PT JTT juga menyiagakan tambahan 30 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta maupun Trans Jawa.
Ria mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
“Pastikan juga kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area,” ujar Ria dilansir dari Antara.
Sementara itu, selama H1 sampai H+6 lebaran atau pada 22-28 April, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 535.260 kendaraan melintasi jalan tol menuju Jakarta.
Total volume kendaraan yang menuju wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 128,44 persen jika dibandingkan lalu-lintas normal sebanyak 234.307 kendaraan.
Untuk volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama tercatat sebanyak 301.224 kendaraan naik 30,58 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 230.674 kendaraan.