RedaksiHarian – Magomed Ankalaev mencetak kemenangan KO di ronde kedua atas Johnny Walker dalam laga ulangan yang digelar di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (14/1/2024) pagi WIB.
Kemenangan tersebut kembali membuka asa bagi petarung asal Dagestan, Rusia, tersebut untuk maju ke pertandingan gelar.
Ankalaev sudah pernah sekali mendapatkan pertandingan gelar dengan menghadapi mantan raja divisi, Jan Blachowicz, pada UFC 282, Desember 2022.
Namun, Ankalaev gagal mendapatkan sabuk emas karena pertandingan berakhir keputusan seri.
Dengan mengalahkan Walker, Ankalaev kembali mengingatkan bahwa dia layak mendapatkan satu kesempatan lagi.
Sebagai informasi, ini merupakan kemenangan pertama Ankalaev setelah di dua laga sebelumnya dia mendapat hasil no contest (melawan Walker) dan seri (melawan Blachowicz).
Ankalaev belum terkalahkan di 12 pertarungan terakhirnya.
Kemenangan Ankalaev atas Walker makin menarik karena dia berani keluar dari zona nyaman dengan meladeni sang lawan pertarungan berdiri.
Latar belakang sebagai pegulat membuat Ankalaev sebenarnya lebih berbahaya dalam gulat sebagaimana petarung asal Dagestan lainnya.
Akan tetapi, misi melakukan pembuktian membuatnya memilih jalan yang lebih menantang.
“Saya bisa bergulat dengan Johnny Walker. Saya bisa membantingnya menyelesaikan laga dengan ground and pound,” kata Ankalaev, dikutip dari MMAMania.
“Akan tetapi, saya ingin mengirim pesan. Saya ingin bertarung di atas kedua kaki saya dan saya ingin mengalahkannya.”
Pesan Ankalaev ditujukan kepada juara kelas berat-ringan UFC saat ini yaitu Alex Pereira dan pelatihnya yaitu Glover Texeira.
Ankalaev bahkan sudah berbalas pesan dengan Teixeira, yang merupakan mantan juara kelas berat ringan, di X.
“KO yang bagus. Kami akan segera menemui Anda,” tulis Glover Teixeira.
“Terima kasih Champ, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama. Saya siap untuk jagoan Anda,” balas Ankalaev ke Teixeira.
Ankalev berani menargetkan mengalahkan Pereira lewat KO.
Ankalaev akan membuat Pereira tertidur seperti ketika sosok berjuluk Poatan itu dikalahkan Israel Adesanya pada pertandingan gelar kelas menengah di UFC 287.
“Untuk Glover Teixeira, saya punya sebuah pesan, tidak perlu membuang waktu untuk mengajari petarung Anda bergulat atau grapple,” imbuh Ankalaev.
“Dia tidak akan memerlukannya. Saya akan berada di sana, berdiri di depannya.”
“Dan saya tahu dia pernah dibuat KO sebelumnya di kelas menengah. Jadi bayangkan apa yang akan terjadi kepadanya jika saya menghadapinya di kelas berat ringan.”
“Percayalah, dia tidak akan merasa nyaman di sana.”
Ankalaev mengaku siap apabila UFC memasangkannya dengan Pereira untuk event utama UFC 300 pada 13 April 2024.
“Apakah saya siap untuk bertarung dengan Pereira di UFC 300? Tentu saja saya siap. Saya sedang menunggu pesan,” kata Ankalaev.
Alex Pereira seharusnya dijadwalkan melawan mantan juara kelas berat ringan yaitu Jamahal Hill yang sedang berusaha kembali setelah cedera.
Namun situasi Jamahal Hill belum diketahui secara pasti setelah tersandung kasus hukum karena aksi kekerasan.
Maka dari itu, UFC belum mengumumkan pertandingan selanjutnya bagi Alex Pereira.
Selain itu, alih-alih UFC 300, Pereira lebih berpeluang untuk bertanding dalam event pay-per-view UFC di negaranya, Brasil, yang dirumorkan terjadi pada Mei mendatang.