redaksiharian.com – Pemerintah Arab Saudi pada hari Sabtu (15/10) mengumumkan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina senilai US$ 400 juta (sekitar Rp 1,6 triliun).

Demikian dilaporkan kantor berita resmi Saudi, SPA yang menambahkan bahwa Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman telah melakukan panggilan telepon ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/10/2022).

SPA melaporkan bahwa dalam percakapan via telepon itu, Putra Mahkota Saudi menekankan “posisi Kerajaan mendukung segala sesuatu yang akan berkontribusi pada de-eskalasi, dan kesiapan Kerajaan untuk melanjutkan upaya mediasi.”

Bulan lalu, pemerintah Arab Saudi memainkan peran tak terduga dalam memfasilitasi pertukaran tawanan perang antara Moskow dan Kyiv.

Namun, perang di Ukraina telah memicu ketegangan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat setelah kerajaan itu sebagian besar menolak tekanan untuk meningkatkan produksi minyak guna meredakan krisis energi akibat konflik Rusia-Ukraina .

Saudi mendapat kecaman dari Washington setelah kelompok pengekspor minyak OPEC yang dipimpin Saudi menyetujui pengurangan produksi drastis dengan Rusia dan sekutu lainnya, yang dapat membuat harga energi melonjak lebih tinggi.

Washington menuduh OPEC+ bersekutu dengan Moskow, dan pada hari Rabu lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengancam “konsekuensi” untuk Arab Saudi .