redaksiharian.com – Arab Saudi memulai pembangunan mega proyek The Line di kota masa depan Neom, menurut rekaman drone perusahaan OT Sky yang berbasis di negara kerajaan tersebut.

Di video terlihat sejumlah ekskavator sedang menggali parit yang luas di gurun pasir.

The Line terletak di provinsi Tabuk, berbentuk gedung sepanjang 170 kilometer dan setinggi 500 meter yang bertujuan menampung sembilan juta orang serta berdinding cermin.

Dikutip dari pada Jumat (21/10/2022), The Line termasuk salah satu rangkaian proyek 500 miliar dollar AS (Rp 7,79 kuadriliun) di Neom.

Proyek The Line di Neom bertujuan membangun kota futuristik dengan ruang untuk bekerja, bermain, dan hidup yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), dan semuanya dapat diakses dalam lima menit berjalan kaki.

The Line juga menawarkan jaringan transportasi umum yang efisien, perjalanan dari ujung ke ujung diklaim hanya butuh waktu 20 menit.

Kawasan itu akan didukung energi terbarukan, termasuk tenaga angin, matahari, dan hidrogen, dan menjadi kota pertama di dunia yang didukung energi terbarukan. Pepohonan yang rimbun akan ditanam di seluruh The Line untuk mempromosikan koeksistensi dengan alam.

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) yang mengumumkan rencana proyek The Line mengatakan, ini akan menciptakan cara hidup baru yang didorong oleh energi bersih.

Teluk Neom, Wilayah Aqaba, Gunung Neom, dan Kota Industri Neom, kemungkinan akan mengelilingi The Line.

Namun, para ahli yang berbicara kepada majalah arsitektur DeZeen menyatakan keraguan mereka tentang proyek tersebut dengan berujar, klaim mengenai keberlanjutan dan kelayakan hidup The Line adalah “naif”.

“Akan ada begitu banyak fenomena fisik dan lingkungan yang harus ditangani untuk mencapai karakter sangat minimal dan tunggal yang diinginkan,” ujar Marshall Brown, direktur Princeton Urban Imagination Center dan profesor arsitektur di Universitas Princeton.