redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Sejak diluncurkannya iPhone 12, Apple telah berhenti memberikan pengisi daya atau charger di dalam kotak kemasan smartphone baru mereka. Meskipun ada banyak kritikan mengenai kebijakan Apple ini, namun mereka tidak pernah mundur. Apple mengklaim bahwa hal tersebut ditujukan untuk menjaga lingkungan.
Mereka bahkan mengklaim telah mampu menghemat sebanyak 550 ribu ton bijih besi mentah, dengan tidak menyertakan pengisi daya di dalam kotak bundel itu.
Apple kembali menekankan dalam transkrip perlindungan lingkungan dengan mengatakan, “pengisi daya tidak lagi disertakan. Perubahan ini memang tergolong langkah yang sangat berani. Menurut perkiraan, kami telah menghemat sebanyak 550 ribu ton bijih tembaga, timah dan seng. Dengan lebih sedikit mengeksploitasi sumber daya bumi, ini adalah sebuah hal yang sangat berharga.”
Apple mengklaim bahwa tidak hanya menyelamatkan sumber daya alam bumi, lewat kebijakan terkait desain mereka juga menghilangkan penggunaan bahan baku plastik sebagai pembungkus kotak produk iPhone. Dengan demikian, kebijakan ini juga mengurangi penggunaan plastik, yang diperkirakan mencapai 600 ton.
Sayangnya, klaim Apple tersebut diacuhkan oleh warganet, dan menurut mereka klaim itu sangat tidak masuk akal. Dalam berbagai platform media sosial, warganet mengecam Apple karena sifatnya yang licik.
Salah seorang warganet mengecam dengan mengatakan, “Itu adalah omong kosong, karena pengguna masih harus membeli pengisi daya secara terpisah, dan Apple mendapatkan keuntungan tersendiri dengan cara ini. Kalau memang ingin menghemat sumber daya dengan tidak menyertakan pengisi daya, seharusnya mereka menciptakan inovasi smartphone yang tidak memerlukan pengisi daya untuk mengisi ulang baterai.”
Sementara warganet lain lebih kritis lagi dengan mengatakan, “kalau begitu kalian tidak usah menciptakan produk apapun lagi. Bukankah itu lebih ramah lingkungan?”
Apapun alasan sebenarnya mengapa Apple tidak menyertakan pengisi daya, sampai saat ini dunia tidak pernah tahu. Namun satu hal yang pasti, itu menambah keuntungan bagi bisnis Apple. Laporan yang ada menyebut bahwa dengan meninggalkan pengisi daya dan earpod, Apple telah mampu menghemat total $6,5 miliar biaya produksi sejauh ini. Pasalnya, meski tidak menyertakan aksesoris itu, Apple juga tidak menurunkan harga smartphone-nya.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.